Bacaan Doa

Bacaan Dzikir Pagi Petang, Dianjurkan Membaca Rutin saat Pagi dan Sore Hari

Dzikir merupakan salah satu aktivitas beribadah untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Untuk menjalani di awal hari, muslim dapat mengerjakan terlebih

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Freepik
Zikir 

TRIBUNAMBON.COM - Dzikir merupakan salah satu aktivitas beribadah untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Untuk menjalani di awal hari, muslim dapat mengerjakan terlebih dahulu dzikir pagi.

Umat muslim terutamanya diperintahkan agar berdzikir kepada-Nya sebanyak-banyaknya.

Berikut ini di antara bacaan dzikir di waktu pagi dan petang, lengkap dengan artinya yang dikutip dari ukhuwahislamiah.com.

Bacaan Dzikir di waktu pagi (satu kali):

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.”

Bacaan Dzikir sore membaca (satu kali):

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” ( Lihat HR. Muslim 2723)

Ketika pagi membaca (satu kali):

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).”

Ketika sore membaca (satu kali):

اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ

وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (HR. Tirmidzi 3391, Abu Dawud 5068, Ibnu Majah 3868. Dishahihkan Albani)

Membaca Ayat Kursi

Dzikir pagi juga dapat dilakukan dengan membaca ayat kursi. Berikut ini bacaan ayat kursi :

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"

Artinya:

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Setelah membaca ayat kursi dilanjutkan dengan surat pendek Al- Iklash, Al Falaq dan Surat An Naas, dibaca sebanyak 3 kali,

"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)

"Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, 'alaihi tawakkaltu, wa huwa rabbul 'arsyil 'azhiim"

Artinya:

"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."

"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu, a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta."

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."

"Allahumma 'aafinii fii badanii, allahumma 'aafinii fii sam'ii, allahumma 'aafinii fii basharii, laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, allahumma innii, allahumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta."

Artinya:

"Ya Allah, selamtkanlah tubuhku (dari penyakit maksiat dan segala yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku, Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada Tuhan yang layak disemabah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau."

"Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir."

Artinya:

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, Dia mampu menghidupkan dan mematikan, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."

"Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir"

Artinya:

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu"

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang yang Terakhir

"Allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyati fiiddunyaa wal aakhirati, allahumma inni as-alukal 'afwa wal'aafiyati fii diinii wa dunya ya wa ahlii wa maalii, wa 'an yamiinii wa 'an syimaalii, wa min fauqii wa a'uudzubika bi'azhamatika an ughtala min tahtii."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah sesungguhnya aku memohon padaMu ampunan dan keselamatan dalam Agama, Dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aurat (aib dan kekurangan)ku dan berilah ketentraman di hatiku. Ya Allah jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagunganMu agar tidak disambar (hal buruk) dari bawahku."

"Allahumma 'aalimal ghaibi wasy-syahaadati, faathirassamaawaati wal ardh, rabba kulli syai-in wa maliikah, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, a'uudzubika min syarri nafsii, wa syarrisy syithaani wa syirkih(i), wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an, au ajurrahu ilaa muslim"

Artinya:

"Ya Allah, yang Maha Mengetahui hal gaib dan nyata, wahai Pencipta langit dan bumi, Tuhan dan raja dari segala sesuatu. Aku bersaksi tiada sesmbahan nyang berhak disembah melainkan Engkau. Aku berlindung dari keburukan diriku, setan dan para sekutunya, (aku juga berlindung kepadaMu) agar tidak mendatangkan keburukan kepada diriku sendiri atau kepada muslim lainnya."

"Yaa hayyu yaa qayyuum, birahmatika astaghii-tsu, ashlih lii sya`nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin abadan."

Artinya:

"Wahai (Tuhan) Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus makhlukNya, dengan rahmat Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah semua urusanku, dan janganlah sedikitpun Engkau biarkan hal itu bersandar padaku."

"Subhaanallahi wa bihamdihi"

Artinya:

"Maha suci Allah, dengan segala pujianku untukNya."

"Laa ilaaha illaallahu wahdahuu laa syariika lahuu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir"

Artinya:

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagiNya, semua kerajaan dan segala pujian hanyalah milikNya, dan dia Maha berkuasa atas segala sesuatu."

"Subhaanallah" (dibaca 100 x)

"Alhamdulillah" (dibaca 100 x)

"Allahu akbar" (dibaca 100 x)

Artinya :

"Maha suci Allah"

"Segala puji bagi Allah"

"Maha Besar Allah"

(TribunAmbon.com)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved