Menuju Pemilu 2024
Pemilih Gerindra di Jawa, Sumatera hingga Maluku Turun
Pemilih Partai Gerindra mengalami penurunan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Maluku-Papua.
TRIBUNAMBON.COM -- Pemilih Partai Gerindra mengalami penurunan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Maluku-Papua.
Hal ini terungkap dalam hasil jajak pendapat Litbang Kompas periode Juni 2022.
Adapun pemilih Partai Gerindra di Jawa pada 2019 mencapai 53,1 persen. Sementara berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas, turun menjadi 47,9 persen.
Sementara itu pemilih Partai Gerindra di Pulau Sumatera tahun 2019 mencapai 26,7 persen. Jumlah itu menurun pada survei Juni 2022 menjadi 23,2 persen.
Baca juga: Majukan Prabowo Jadi Capres 2024, Gerindra Dinilai Tak Mau Rumit
Kemudian pemilih Gerindra mengalami penurunan pula di Maluku-Papua. Tahun 2019, parpol itu dipilih 5,3 persen responden, namun saat ini hanya 4,6 persen.
Di sisi lain, basis pemilih partai yang berdiri tahun 2008 itu menguat di Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan serta Sulawesi.
Dari survei tatap muka Litbang Kompas, pemilih Partai Gerindra di Bali dan Nusa Tenggara pada tahun 2019 hanya 2,5 persen. Jumlah itu meningkat saat ini mencapai 9,2 persen.
Sedangkan di wilayah Kalimantan, hanya 6,7 persen pemilihnya dalam Pemilu terakhir. Jumlahnya lantas meningkat menjadi 9,1 persen menurut survei Litbang Kompas Juni 2022.
Terakhir kenaikan pemilih meningkat tipis di Sulawesi di mana tahun 2019 Partai Gerindra dipilih 5,7 persen responden dan saat ini menjadi 6 persen.
Adapun survei Litbang Kompas berlangsung 26 Mei-4 Juni 2022 serta melibatkan 1.200 responden yang diambil secara acak dari 34 provinsi.
Metode yang digunakan adalah wawancara terbuka dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen. (*)