Cuaca Ekstrem Maluku

Longsor di Seram Bagian Barat Terjadi di 2 Lokasi, 6 Meninggal Dunia, 3 Selamat

Bencana longsor terjadi di dua lokasi berbeda di Seram bagian Barat, Selasa (5/7/2022) kemarin.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Salama Picalouhata
Bupati Seram Bagian Barat via Kompas.com
Petugas BPBD bersama aparat TNI dan warga mencari tiga orang penambang yang tertimbun longsor di kawasan tambang sinabar di Dusun Hulung Desa Iha, kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa (5/7/2022) 

1. Faisal, umur 30 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/ Tanah Goyang, Desa Loki, Kecamatan Huamual
2. Ripaldi, umur 20 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/Tanah Goyang, Desa Loki

Korban meninggal

1. Vival, 26 tahun, Islam, alamat Dusun Pawae/Dusun Ani desa Loki

2. Fani Kohilay Pattisahusiwa

3. Abd Rahman Samal, serta dua anak kembarnya

Diketahui, hujan lebat telah melanda Kota Ambon, sejak Senin (4/7/2022) malam hingga Selasa (5/7/2022) pagi.

Akibatnya, sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor hingga pohon tumbang terjadi di beberapa titik.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ambon, Demmy Paais, melaporkan, banjir terjadi di Desa Nania RT 006 RW 001 akibat sendimentasi Sungai Waisalak yang merendam enam rumah.

“Sedangkan longsor di Kelurahan Amantelu RT 003 RW 03 batu menimpa rumah warga sehingga dinding dapur rusak. Yang  terdampak tiga kepala keluarga,” ungkap Paais dalam rilis yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (5/7/2022).

Selain itu, titik genangan air juga terjadi pada sejumlah kawasan dan jalan umum, antara lain Desa Waiheru – Pasar Cokro, Desa Hunut – Dusun Kate-Kate, Negeri Halong – Air Besar,  Passo – Depan Mall ACC.

Selain Bencana banjur dan tanah longsor, terjadi pula Talud Patah dan bencana pohon tumbang di Desa Poka – Unpatti dan Passo – Air Besar.

“Sementara ini, Tim BPBD dibantu Damkar, telah turun di titik – titik lokasi bencana dan melakukan penanganan dan pendataan,” terangnya.

Dengan intensitas hujan yang terjadi saat ini, Kalak berharap masyarakat yang bermukim di daerah – daerah pinggiran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan karena berdasarkan pantauan CCTV debit air telah meluap. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved