Keisya Levronka Fals Nyanyikan Lagu Sendiri, Dibela Citra Scholastika, Anji higga Indra Aziz
Ini bukan kali pertama Keisya Levronka gagal membawakan nada tinggi dalam lagu Tak Ingin Usai, Indra Aziz memberi saran untuk turunkan nada.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Keisya Levronka menjadi sorotan karena suaranya saat nyanyi live kembali fals.
Nada tinggi Keisya Levronka gagal saat membawakan lagu terbarunya, Tak Ingin Usai.
Tak pelak, komenatr netizen dalam video konser artis jebolan Indonesian Idol itu pun mayoritas bernada cibiran.
Pasalnya, Tak Ingin Usai merupakan lagu milik Keisya Levronka sendiri.
Netizen pun mempertanyakan kemampuan bernyanyi Keisya Levronka saat rekaman lagu tersebut di studio.
Meski demikian, Keisya Levronka tetap mendapatkan dukungan dari sejumlah ahli di bidang tarik suara.
Mulai dari penyanyi Scholastika, musisi Anji, hingga pelatih vocal Indra Aziz.
Ketiga tokoh tersebut memberikan semangat, saran hingga membeberkan alasan mengapa kegagalan tersebut dialami Keisya.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Jadi Kekasihku Saja - Keisya Levronka Lengkap dengan Link Download MP3
Citra Scholastika Sebut Wajar
Lewat cuitan di akun Twitter-nya, Jumat (24/6/2022), Citra Scholastika memberikan pembelaan hingga semangat untuk Keisya.
Ia juga menceritakan pengalamannya sendiri saat pertama kali menjadi penyanyi.
Citra ternyata sempat memiliki pengalaman memalukan seperti Keisya.
Bedanya, Citra berawal dari lupa lirik hingga konsentrasinya menjadi terganggu.
"Banyak yang bully Keisya karena belum berhasil nyanyiin live lagu sendiri,"
"Jadi inget pertama kali aku rilis bawain LIVE TV lagu terlarisku “Pasti Bisa” aku lupa lirik dari kata pertama hingga akhir sampai fals. Malunya ngga bs dilupain sampai 10 th kemudian," tulis Citra.
Lanjut, ia tak ingin menyebut pengalaman memalukan seorang penyanyi sebagai hal yang wajar.
Baginya, setiap penyanyi akan memiliki pengalaman masing-masing.
Hanya saja, mereka tak bisa menebak kapan momen melakukan tersebut akan menghampirinya.
"Bukannya mau wajarin. Tapi memang setiap penyanyi punya “part malu” masing- masing yang ngga bisa ditebak kapan datangnya," tulis Citra.
"Sama halnya setiap penyanyi ngga bisa tebak kapan lagunya viral kapan juga lagunya hanya jadi pelengkap," imbuhnya.
Baca juga: Tiara Andini Mengaku Tak Baper meski Sering Duet dan Disebut Cocok Pacaran dengan Arsy Widianto
Sementara itu, Citra turut menyinggung soal proses rekaman para penyanyi.
Dikatakan Citra, para penyanyi akan memilih nada tinggi supaya lagunya semakin bagus hasilnya.
Namun, mereka kadang lupa memikirkan pengambilan suara saat acara langsung.
"Pas recording bayangan penyanyi kalau nadanya semakin ngetrill semakin dahsyat hasilnya. Sering lupa pas nanti live kita bisa bawain lagunya dgn baik atau engga," tulis Citra.
Dengan adanya pengalaman ini, Citra memberikan wajangan kepada Keisya.
Justru dengan adanya bully-an dari warganet, penyanyi akan bisa tampil lebih baik dari sebelumnya.
Ia juga memberikan semangat untuk Keisya Levronka.
Anji Menduga Keisya Kelelahan
Anji berpendapat bahwa high note di lagu Tak Ingin Usai milik Keisya seperti menjadi dilema saat dibawakan dalam kondisi kurang prima atau kurang latihan.
"Menurut saya dilemanya adalah ketika Keisya sedang dalam keadaan capek, sedang dalam keadaan kurang prima, atau mungkin badannya kurang sehat, lagi belum cukup latihan," kata Anji dikutip dari YouTube Dunia Manji.
"Tiba-tiba harus nyanyiin lagu itu, kemungkinan dibawain pasti fals, dan ini sering terjadi," imbuhnya.
Hal itu juga bukan hanya dialami Keisya, tapi juga dialami oleh banyak penyanyi, vokalis lain.
Terlebih ketika lagu tersebut populer, permintaan tampil live semakin banyak dan membuat penyanyi kurang istirahat.
"Ketika sebuah lagu hits, tentunya panggilan manggung akan banyak, jadwal padat, di situlah ada yang kurang istirahat, ada yang belum terbiasa dengan intensitas panggung yang begitu padat," ucap Anji.
"Nah generasi ini, generasi Lyodra, Tiara sampai Keisya adalah generasi yang panggung off air waktu itu belum terlalu banyak, walaupun on air cukup banyak," imbuhnya.
Indra Aziz Sarankan Keisya Turunkan Nada
Llewat akun twitternya, Indra Aziz menyangkal komentar negatif yang dilontarkan netizen kepada Keisya Levronka karena bernyanyi fals pada nada tinggi.
"Jangan dibully, cari solusi," tulisnya, Sabtu (25/6/2022).
Indra Aziz pun menyayangkan momen kesalahan yang dialami Keisya, warget mengharapkan Keisya menyanyikan nada tinggi dengan baik seperti pada saat rekaman.
Ia pun memberikan solusi untuk Keisya lewat unggahan YouTube-nya.
"Memang cukup fatal, bagian itu yang menjadi highlight. Ekspektasi netizen kepada Keisya bisa menyanyikan dengan lebih baik lagi," sambung Indra dalam kanal Youtube miliknya.
Teknik yang digunakan harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian sehingga vokal yang keluar bisa pas. "Kalau gak, akan goyang dan pecah suaranya. Bahaya banget," lanjutnya.
Diakui Indra, dirinya cukup mengenal Keisya selama berada di Indoensian Idol, Keisya menjadi salah satu murid yang dilatih Indra Aziz.
Indra Aziz juga dikenal sebagai pelatih vokal para penyanyi ternama Indonesia.
Selain teknik, Indra juga menjelaskan adanya over power yang terjadi pada saat Keisya bernyanyi.
Sehingga membuat teknik suara buyar, tidak seimbang dan untuk mendapatkan power yang pas saat live perfome bukanlah hal yang mudah.
Over power juga menjadi masalah penting bagi penyanyi saat penampilan secara langsung.
Persoalan over power juga kerap dialami penyanyi lainnya seperti Andmesh.
"Powernya mesti pas, dan seimbang. Gak cuma Keisya yang mengalami masalah over power, salah satunya Andmesh juga sempat menyanyi fals di telivisi," bebernya.
Menurutnya, lagu yang dinyanyikan Keisya memiliki teknik yang sulit.
Jenis lagu tersebut dapat dinyanyikan dengan mudah dan nyaman ketika kondisi sedang tenang, gak berisik, gak ada penonton, sehingga resiko kesalahan lebih kecil.
"Kalau live konser itu beda. itu medan perang bung, video Keisya yang di studio itu ada, dia bisa menyanyikan bagian nada tinggi itu," tambahnya.
Selama penampilan secara langsung tidak hanya satu atau dua lagu, melainkan bisa lima lagu lebih.
"Lagu hits selalu ditaruh paling ujung, vokal penyanyi sudah capek," tuturnya.
Stamina dan adrenalin juga menjadi salah satu yang memicu seorang penyanyi bisa melakukan kesalahan fatal karena terlalu menggebu-gebu.
"Suara kita sendiri itu bisa saja gak kedengeran saat nyanyi live, jadi gak tau kalau kita tekniknya udah bener atau belum," pungkasnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Tribunnews.com, Kompas.com, Sripoku.com)
