Meski Sedang Berduka, Ridwan Kamil Sudah Bisa Berkelakar: Tidak Fobia Air, kecuali Bayar Utang

Meski berduka, Ridwan Kamil sudah bisa bercanda. Kang Emil memastikan dirinya tak fobia terhadap air, melainkan fobia diminta bayar utang.

Kolase Instagram @ridwankamil
Meski berduka, Ridwan Kamil sudah bisa bercanda. Kang Emil memastikan dirinya tak fobia terhadap air, melainkan fobia diminta bayar utang. 

TRIBUNAMBON.COM - Meski masih dalam suasana duka, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampaknya telah ikhlaskan kepergian putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan berdamai dengan keadaan.

Hal itu terlihat saat Kang Emil, sapaan akrabnya, sudah bisa berkelakar saat membalas komentar netizen di unggahan Instagram.

Banyak netizen yang mengkhawatirkan Ridwan Kamil trauma dengan air setelah Eril hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Namun, Ridwan Kamil justru memberikan jawaban yang tak terduga.

"Ga bisa bayangin si pasti agak phobia juga liat air apalagi menyangkut sungai dan banjir," tulis akun @sinta476_.

Baca juga: Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Mengapa Jenazah Eril Utuh: Sungai Aare Sedingin Kulkas dan Minim Fauna

Ridwan Kamil memastikan dirinya tak fobia terhadap air, melainkan fobia diminta bayar utang.

"Itu mah imajinasi netizen aja. insya Allah saya tidak ada phobia apa2, kecuali jika disuruh bayar utang," balas Kang Emil.

Balasan lucu Ridwan Kamil tersebut tentu membuat para netizen bersyukur melihat sang gubernur tak lagi larut dalam duka.

"ya Allah udah bisa ngelucu deui bapaaak sehat2 yah pak," tulis sarahramadhani13 menjawab komentar Ridwan Kamil.

"bisa wae si bp mah," kata faisalhfdz_.

Baca juga: Hilang Segala Khawatir dan Gundah Semenjak Eril Ditemukan, Atalia Merasa Beryukur

Ridwan Kamil Bersyukur Bisa Memeluk Jasad Eril

Setelah 14 hari hilang di Sungai Aare, Bern Swiss, jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan dalam kondisi utuh.

Jasad putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 06.50 waktu setempat di Bendungan Engehalde.

Terkait kondisi jasad Eril yang utuh meski telah berada di dasar Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022), Ridwan Kamil buka suara.

Ridwan Kamil mengatakan jasad Eril ditemukan dalam kondisi setengah membeku.

Hal itu terjadi karena kondisi Sungai Aare yang sangat dingin.

Tak hanya itu, di Sungai Aare juga tak banyak binatang air, sehingga jasad Eril tak jadi santapan.

Baca juga: Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Mengapa Jenazah Eril Utuh: Sungai Aare Sedingin Kulkas dan Minim Fauna

Baca juga: Ridwan Kamil Beberkan Kondisi Jenazah Eril, Jasadnya Masih Utuh, Bau Wangi Daun Eucalyptus

"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku

Sehingga tetap utuh lengkap walaupun berada di dasar sungai selama 14 hari," jelas Kang Emil, dalam unggahan Instagram Story-nya, Jumat (10/6/2022).

Tak hanya utuh, bahan Ridwan Kamil bersaksi jasad Eril wangi seperti aroma daun eucalyptus.

"Jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eri wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Kang Emil.

Ridwan Kamil yang langsung terbang ke Swiss mengucap syukur karena masih diberi kesempatan untuk memandikan dan mengazankan jasad Eril sesuai syariat Islam.

"Maha Besar Allah, atas ijinMu selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," ucap syukur Ridwan Kamil.

Jasad Eril pun segera dibawa pulang ke Indonesia.

Ridwan Kamil mengatakan, jenazah Eril akan tiba di tanah air pada hari Minggu dan dimakamkan Senin (13/6/2022).

Sebelumnya, Kepolisian Bern di situs web mereka mengumumkan laporan penemuan jenazah Eril, Kamis (9/6/2022).

Dalam rilis tersebut, disebutkan bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.

Spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendung dan kemudian menyelamatkannya.

Dipastikan bahwa pria itu sudah tak bernyawa.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Kompas.com)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved