Sepekan Eril Hilang di Sungai Aare, Ridwan Kamil & Atalia Ikhlas Yakini Putranya Meninggal Tenggelam

Pulang ke Indonesia tanpa Eril, Ridwan Kamil dan Atalia ikhlas meyakini putra sulungnya meninggal tenggelam setelah sepekan hilang di Sungai Aare.

Instagram @atalia
Pulang ke Indonesia tanpa Eril, Ridwan Kamil dan Atalia ikhlas meyakini putra sulungnya meninggal tenggelam setelah sepekan hilang di Sungai Aare. 

TRIBUNAMBON.COM - Meski pencarian terus dilakukan, Emmeril Kahn Mumtadz tak kunjung ditemukan setelah sepekan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Sebagai orang tua, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sang istri Atalia Praratya akhirnya mengikhlaskan dan meyakini putra sulungnya itu telah meninggal dunia karena tenggelam.

Kang Emil dan keluarga akhirnya mengaku ikhlas setelah berikhtiar melakukan pencarian bersama otoritas Swiss.

Hal itu dikabarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dalam surat yang diterbitkan Kamis (2/6/2022) setelah menggelar pertemuan dengan Ridwan Kamil.

Pertemuan tersebut digelar pukul 19.00 - 19.30 WIB.

Dari pertemuan tersebut, diketahui otoritas Swiss telah mengubah status pencarian Eril.

Dari awalnya berstatus pencarian orang hilang (missing person), menjadi pencarian orang tenggelam (drowned person).

Perubahan tersebut menandakan bahwa otoritas setempat menyakini Eril telah meninggal dunia.

Baca juga: Istri Ridwan Kamil Pamit Kembali ke Indonesia, Mamah Lepaskan Kamu, untuk Kita Bertemu Lagi

Baca juga: Isi Surat Wali Kota Bern - Swiss yang Diunggah Istri Ridwan Kamil

Terkait hal tersebut, MUI Jawa Barat menyebut jenazah harus segera dishalatkan, setelah memperhatikan ketentuan syara’.

MUI Jabar mengajak masyarakat untuk melakukan shalat jenazah dengan cara shalat ghaib lantaran jenazah belum ditemukan.

Shalat ghaib tersebut diimbau untuk digelar pada Jumat (3/6/2022) di setiap masjid/mushala, baik sebelum maupun sesudah shalat Jumat.

Setelah mengikhlaskan Eril, Ridwan Kamil beserta keluarga pulang ke Indonesia.

Atalia melalui akun Instagramnya meuliskan pesan haru untuk si sulung yang kini belum diketahui keberadaannya itu.

Dalam surat tersebut, Atalia menitipkan Eril dalam penjagaan dan perlindungan terbaik pada Allah SWT dimanapun Eril berada. 

Atalia yakin Eril tidak akan kedinginan, kelaparan, bahkan tak akan kekurangan apapun. 

Baca juga: Update Pencarian Eril: Ridwan Kamil dan Atalia Ikut Susuri Sungai, Periksa Beberapa Titik Potensial

Baca juga: Ridwan Kamil Tambah Cuti Seminggu untuk Cari Putranya, Keluarga Ikhlas Terima Apapun Hasilnya

Istri Ridwan Kamil menyebut bahwa Eril akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia, dan kebahagiaan yang tak pernah putus. 

Ibu Cinta, sapaan akrabnya menyebut bahwa di sungai Aare yang indah dan cantik ini, rela melepaskan Eril untuk bertemu kembali cepat atau lambat. 

Atalia mengingat kembali pesan Walikota Bern bahwa "Kota Bern akan selamanya terhubung dengan kita…”

Atalia berjanji akan selalu medoakan Eril dalam setiap helaan nafas. 

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Atalia

Aare river, juni 2022," tulisnya. 

Atalia kembali ke Indonesia, Doakan Eril
Atalia kembali ke Indonesia, Doakan Eril (Instagram @atalia)

Bersama dengan pesan itu, Atalia juga mengunggah surat dari Wali Kota Bern yang turut berduka cita atas hilangnya Eril di Sungai Bern.

Dalam suratnya, Wali Kota menyayangkan terjadinya tragedi yang menyisakan memori kelam tentang Kota Bern bagi keluarga Ridwan Kamil.

"Dear governor,

How much would I have wished that your stay in Bern have been worked only by good impressions.

I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident.

The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend"

"(Gubernur yang terhormat,

Betapa saya berharap bahwa masa tinggal Anda di Bern telah berhasil hanya dengan kesan yang baik.

Saya sangat sedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini.

Kota Bern akan selamanya terhubung dengan Anda dan keluarga Anda melalui peristiwa akhir pekan yang menyedihkan ini," isi surat itu. 

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani/Sinatrya)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved