Maluku Terkini
Keluarga Sesalkan SK Pahlawan Pattimura Tak Tercantum Nama Thomas Matulessy
Yakni Pattimura sebagai pahlawan Indonesia sesuai SK Presiden Republik Indonesia Nomor 087/Tega/1973, tertanggal 6
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Keluarga besar Matulessy sesalkan Surat Keputusan (SK) penetapan pahlawan asal Maluku yang tidak detail atau terperinci.
Yakni Pattimura sebagai pahlawan Indonesia sesuai SK Presiden Republik Indonesia Nomor 087/Tega/1973, tertanggal 6 November 1973.
Pasalnya, dalam SK tersebut hanya mencantumkan nama Kapitan Pattimura sebagai pahlawan Indonesia tanpa mencantumkan nama aslinya yakni Thomas Matulessy.
“Dalam SK itu hanya ditulis Kapitan Pattimura asal Maluku tidak ada namanya Thomas Matulessy, Kapitan Pattimura asal Maluku,” kata Thomas Matulessy, salah satu perwakilan keluarga Matulessy saat jumpa pers, Kamis (11/5/2022) sore.
Kata dia, hal ini tentu merugikan keluarga besar Matulessy.
Baca juga: Keluarga Matulessy Segera Bermusyawarah; Yakin Saja Pattimura dari Maluku
Baca juga: Kasus Pencemaran Nama Baik yang Libatkan Bupati Umasugi Digelar Perkara Hari Ini
“Jadi yang diketahui semua orang itu hanya nama Kapitan Pattimura. Kenapa ada Universitas Pattimura, Kodam XIV Pattimura bukan pakai nama Thomas Matulessy. Ini kan sangat merugikan keluarga Matulessy,” ungkapnya.
Kata dia, pemerintah pusat harusnya mencantumkan nama pahlawan nasional secara detail.
“Kita hanya mempertanyakan pemerintah kenapa di tempat lain semua pahlawan namanya ada tapi tidak untuk Maluku,” tandasnya.
Diketahui, keluarga besar Matulessy akan menggelar musyawarah besar (Mubes) perdana keluarga Matulessy hari ini, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan itu menyongsong hari Pattimura ke-205 yang jatuh pada 15 Mei 2022 nanti.
Dalam penggelaran Mubes ini melibatkan sembilan negeri yang ada di Maluku.
Yakni, Hulaliu, Saparua, Siri Sori, Tuhaha, Haria, Itawaka, Noloth, Ulath dan Waai.
Tentunya kesembilan negeri inilah yang sama-sama meyakini bahwa mereka adalah turunan asli pahlawan asal Maluku, Thomas Matulessy. (*)