Lebaran 2022

Siaga 24 Jam, PLN Pastikan Pasokan Listrik Terbaik untuk Masyarakat Sambut Idul Fitri 1443 H

PLN membentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik menyambut Idul Fitri 1443 H yang bertugas sejak H-7 lebaran hingga H+9 lebaran.

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / PLN UIW MMU
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. 

JAKARTA, TRIBUNAMBONCOM - PT PLN (Persero) siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Bertepatan juga pada momen mudik tahun ini, PLN memastikan seluruh pasokan listrik aman agar masyarakat bisa menikmati lebaran di kampung halaman.

PLN membentuk Satgas Kesiapan dan Keandalan Pasokan Listrik menyambut Idul Fitri 1443 H yang bertugas sejak H-7 lebaran hingga H+9 lebaran.

PLN juga berencana untuk memperpanjang satgas ini hingga H+14.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dari sisi pasokan listrik saat ini dalam kondisi aman. Total kapasitas pembangkit di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW), dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 30-31 GW pada saat Idul Fitri.

Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer batu bara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan hari operasi (HOP) di atas 15 hari.

"Kami siapkan pasokan energi primernya. Kami sudah cek, _stokpile_ batu bara kami saat ini di atas 15 HOP. Untuk gas, khususnya untuk pasokan ke PLTGU dan kondisi pasokan BBM juga sudah di atas 15 HOP," jelas Darmawan.

Baca juga: Siagakan 1.330 Petugas, PLN Siap Amankan Pasokan Kelistrikan Idul Fitri 1443 H di Maluku dan Malut

Darmawan merinci saat ini daya mampu di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) mencapai 32 GW.

Adapun beban puncak selama Idul Fitri diperkirakan 19,5 GW.

Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan PLN memiliki daya mampu 10,4 GW dengan beban puncak Idul Fitri mencapai 7,76 GW.

Sementara untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), PLN juga menyiagakan pembangkit dengan daya mampu sebesar 3,5 GW dan beban puncak saat Idul Fitri sekitar 2,9 GW.

PLN juga menerjunkan 50.268 personel di 2.982 posko siaga yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, dengan menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

Untuk memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 2.550 peralatan pendukung siaga seperti, unit _Uninterruptible Power Supply )_ (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB), _trafo mobile_ hingga kendaraan.

"Kami perintahkan semuanya siaga. Peralatan, _crane, trafo mobile_ semua dalam kondisi siap. Pembangkit, kesiapan energi primer juga dalam kondisi siap. Semua dalam status _on_ dan _standby._ Jikapun, ada gangguan kami pastikan PLN langsung bisa bergerak cepat," ujar Darmawan.

Dari sisi layanan pelanggan, PLN juga memastikan akan siap melayani keluhan pelanggan selama 24 Jam. Saat ini pelanggan bisa langsung mengakses aplikasi PLN Mobile yang tersedia di AppStore dan PlayStore. Melalui PLN Mobile, pelanggan bisa langsung melaporkan keluhan ataupun kebutuhan kelistrikan pelanggan setiap saat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved