Dampak Putra Siregar Dipenjara, Anak Bungsunya Rindu, Ingin Ayahnya Pulang

TRIBUNAMBON.COM - Septia Yetri Opani, istri Putra Siregar, mengungkap kerinduan putra bungsu mereka yang masih balita terhadap sang ayah.

Si bungsu berharap ayahnya pulang ke rumah.

Putra Siregar sendiri hingga kini masih mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan.

"Pulang, gih. Ayah, ayah, pulang, gih. Pulang," ucap anak Putra Siregar seperti pada video yang diunggah Septia, Rabu (27/4/2022).

Septia juga mengunggah kedekatan Putra Siregar dengan anak-anaknya.

Terlihat dalam video yang diunggah Septia bagaimana anak-anaknya itu sangat manja dengan Putra.

Anak-anaknya itu tampak lengket dengan Putra.

Putra tampak kerap menghabiskan waktu bermain dengan anak-anaknya ketika di rumah.

Septi juga mengungkapkan rasa sayangnya untuk sang suami.

“AYAH Bagi dunia, kau mungkin hanya seseorang namun bagiku kau adalah dunia itu. aku mencintaimu," tulis Septi dengan emoji menangis.

Diketahui, Putra bersama Rico diduga mengeroyok MNA atau N di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, 2 Maret 2022.

Putra dan Rico kini dinyatakan sebagai tersangka pengeroyokan pria bernama Nur Alamsyah.

Saat ini Putra dan Rico telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari.

Penahanan akan diperpanjang apabila proses penyidikan belum selesai.

Ibunya Kini Siapkan Psikiater Obati Trauma Sang Artis

Ibunda artis Rico Valentino, Sonya menangis meminta keadilan untuk anaknya yang kini ditahan.

Rico Valentino dan Bos PS Store, Putra Siregar ditahan atas kasus dugaan pengeroyokan kepada seorang pria bernama Nur Alamsyah.

Atas kasus tersebut, Sonya menyebut anaknya saat ini trauma berat.

Sonya bahkan sudah menyiapkan psikiater demi memulihkan kondisi mental Rico Valentino pascakejadian.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sonya sempat menangis memikirkan nasib anaknya.

Sambil memperlihatkan foto Rico Valentino babak belur, Sonya menyebut anaknya lah yang saat itu dikeroyok belasan orang.

"Chika itu ke sana sama pacar atau gebetannya gitu, dia itu pindah-pindah meja, gebetannya udah narik Chika, Chika masih keliling,"

"Terus Chika nangis, gak tau nangisin apa, si Rico datang malah diejekin sama orang yang ada di situ.

Diejekin dan terjadilah cekcok," kata Septia, istri Putra Siregar Selasa (26/4/2022).

"Anak saya dikeroyok banyak orang, terus sekarang anak saya ditahan, Anak saya kenapa harus ditahan," tutur Sonya histeris.

"Kalau dibilang pengeroyokan, yang dikeroyok itu Rico," kata Septia.

Lebih lanjut, Septia mengatakan Rico sudah minta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi saat itu.

"Cuman pas Rico keluar, Rico malah dipukul dari belakang. Dia udh minta ampun, tetep digebukin," kata Septia.

Pada hari kejadian, Septi menyebut Rico langsung dibawa ke rumah sakit dan melakukan visum.

Hasilnya dibawa ke kantor polisi untuk membuat laporan.

"Kita udah buat laporan tanggal 2 Maret, pas hari kejadian kita langsung bawa Rico ke rumah sakit, visum hasilnya,"

"Kita langsung laporin. Cuman kenapa laporan orang lain lebih di dahulukan?" tanya Septi.

Septia menyebut, Rico mengalami trauma. Saat ini Putra Siregar jadi orang yang menyemangatinya.

"Rico tuh kena mental, kurus," kata Sonya.

"Rico kalau mau keluar takut, takut diserang orang lain. Makannya kita mau nyari psikiater, dia udah bener-bener gak berani," sambung Rico.

Baca juga: Istri Putra Siregar Sebut Rico Valentino juga Dikeroyok, Fero Walandouw dan Steffi Zamora Jadi Saksi

Baca juga: Deretan Artis yang Terima Hadiah dari Putra Siregar, Atta Halilintar hingga Ria Ricis

Baca juga: Pemecatan Terawan Agus Putranto dari IDI Tak Bersifat Seumur Hidup

Diperiksa Polisi, Ini Pengakuan Chandrika Chika

Kuasa hukum Chandrika Chika, Roofi Ardian, menceritakan kronologi pengeroyokan yang dilakukan oleh bos PS Store, Putra Siregar, dan artis Rico Valentino terhadap pengunjung kafe bernama Nur Alamsyah.

Chika merupakan saksi dalam pengeroyokan itu dan telah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan Chika kepada penyidik, jelas Roofi, aksi pengeroyokan bermula ketika Putra dan Rico melihat Chika berpelukan dengan teman perempuan.

"Dari kesaksian Chika, PS dan RV sebelumnya karaoke bareng di Senopati dan minum alkohol. Kemudian setelah karaoke, mereka bertemu lagi di kafe," kata Roofi saat dikonfirmasi, Kamis (21/4/2022).

Roofi menuturkan, Chika berpelukan dengan teman perempuannya sambil menangis.

Keduanya disebut pernah memiliki masalah lalu saling memaafkan.

Namun, lanjut Roofi, Putra dan Rico salah mengartikan tangisan Chika hingga berujung pengeroyokan kepada korban.

"Tanpa diduga, tangisan Chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk.

Mengira Chika diperlakukan tidak baik oleh korban, sehingga terjadi pengeroyokan.

Padahal korban hanya melihat korban berpelukan," ujar dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit membenarkan adanya pertemuan antara Chika dan seorang teman perempuannya berinisial N.

"Keterangan Chika, mereka itu sudah lama enggak ketemu. Terus dulu sempat ada masalah, terus mereka maaf memaafkan, berpelukan, terus sampai menangis lah," ungkap Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2022).

"Nah terlapor, Rico, salah satu dari tersangka, dia melihat itu dan mendatangi dan langsung secara spontan melakukan pemukulan terhadap korban.

Jadi si Rico itu tahunya dia (Chika) menangis itu karena ada masalah dengan meja tersebut dari pihak pelapor," tambahnya.

Dalam kasus pengeroyokan ini, Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

(TribunAmbon.com)(Tribunnews.com)(TribunJakarta.com)