Resep Masakan
Cara Membuat Peyek Lebaran Agar Tetap Garing dan Gurih, Sajian Khas saat Lebaran
Cara membuat peyek, sajian khas saat lebaran Idul Fitri. Peyek atau rempeyek merupakan salah satu camilan tradisional yang kerap dijumpai di pasaran
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Cara membuat peyek, sajian khas saat lebaran Idul Fitri.
Peyek atau rempeyek merupakan salah satu camilan tradisional yang kerap dijumpai di pasaran.
Umumnya peyek berisi kacang tanah, teri atau pun kacang hijau.
Namun juga sering dijumpai hasil gorengan peyek justru mudah melempem dan tidak tahan lama.
Seharusnya peyek bertekstur renyah dan bertahan hingga beberapa hari.
Agar hasil peyek Anda menjadi sajian lebaran Idul Fitri yang lezat, berikut resep rahasianya.
Resep ini telah dilansir dari laman Sajian Sedap.
Resep Membuat Peyek Idul Fitri
Bahan:
- 250 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 1 butir kuning telur, dikocok lepas
- 150 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu
- 5 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya, diiris halus
- 100 gram kacang tanah kulit, dibelah dua, disangrai
- 1 sendok teh garam
- 750 ml minyak untuk menggoreng
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, disangrai
- 4 cm kencur
Cara membuat:
1. Tuangkan santan ke dalam wadah, kemudian tambahkan telur dan aduk hingga merata. Lali sisihkan.
2. Campur tepung beras, tepung sagu, dan bumbu halus, kemudian aduk hingga merata.
3. Tuangkan campuran santan ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
4. Ambil satu sendok sayur adonan rempeyek. Taruh kacang di atasnya.
5. Goreng di pinggir wajan sampai melebar.
6. Siram-siram dengan minyak sampai rempeyek lepas. Goreng sampai matang.
Nah itulah resep membuat peyek yang mudah dan sederhana untuk sajian lebaran Idul Fitri.
Cara Membuat Peyek Lebaran Agar Tetap Garing dan Gurih
1. Tuangkan adonan pada dinding wajan
Jangan menuangkan adonan ke dalam minyak panas secara langsung.
Untuk menghasilkan ukuran yang tipis dan tesktur renyah, maka tuangkan adonan di dinding wajan.
Kemududian siram dengan minyak panas agar peyek bisa lepas dengan sendirinya.
Apabila Anda menuangkan adonan ke dalam minyak panas langsung, maka tekstur peyek akan lebih tebal dan mudah melempem.
2. Tiriskan peyek matang di atas tisu kering
Apabila sudah selesai diangkat dari wajan, gunakan alas yang mudah menyerap minyak.
Misalnya tisu ataupun kertas.
Hal ini bertujuan agar minyak panas tidak terserap oleh peyek.
Jika terserap secara berlebih ke dalam peyek, maka peyek lebih cepat melempem dan berminyak.
3. Gunakan minyak goreng yang banyak
Jika Anda menggoreng peyek, usahakan minyak memenuhi separuh dari wajan yang Anda gunakan.
Minyak tidak hanya berfungsi mematangkan peyek saja, namun juga untuk melepaskan peyek dari dinding wajan.
Caranya denga menyiramkan minyak panas ke peyk yang masih menempel di dinding wajan, agar bisa menengah.
Apabila Anda hanya menggunakan sedikit minyak goreng, maka untuk menyiram adonan peyek sedikit lebih susah.
4. Menggunakan wajan cekung
Wajan yang bentuknya cekung akan memeprmudah Anda dalam membuat peyek lebaran.
Anda juga memerlukan wajan cekung berukuran besar, agar peyek yang dihasilkan juga bisa berkembang jadi besar.
Tidak disarankan Anda untuk menggunakan teflon.
Hal ini lantaran bentuk dan tekstur peyek akan terpengaruhi.
5. Pakailah api sedang saat menggoreng
Api yang terlalu besar akan membuat adonan peyek cepat gosong.
Sementara itu apabila api yang Anda gunakan terlalu kecil, maka peyek yang Anda goreng akan lebih lama matangnya.
Sehingga penggunaan api sedang sangat dianjurkan.