Kaesang Tolak Jokowi 3 Periode, Akui Tak Suka Bapaknya Jadi Presiden: Banyak Enggak Enaknya

TRIBUNAMBON.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep turut menolak wacana presiden tiga periode.

Hal itu disampaikan Kaesang dalam perbincangan bersama Irfan Hakim di YouTube deHakims Story.

Dalam perbincangan tersebut, Irfan Hakim meminta pendapat Kaesang, soal wacana tersebut.

"Bapak katanya mau tiga periode mendingan iya atau enggak?," tanya Irfan.

Kaesang pun mengaku sang bapak tak perlu menjadi presiden selama tiga periode.

Pasalnya, ia mengaku capek menyandang status sebagai anak presiden.

"Ndak usah lah, ngapain? Sik (yang) capek aku soalnya," jawab Kaesang sambil tertawa.

Ia bahkan mengaku lega karena masa jabatan Jokowi segera berakhir.

Dengan begitu, ia tak lagi menyandang status sebagai anak presiden.

Ia mengaku lebih sengan menjadi orang biasa.

"Bagus lah. Senang, udah jadi orang biasa, lebih enak," kata Kaesang.

Baca juga: Kaesang Pangarep Beberkan Alasan Tak Ingin Terjun ke Politik, Mendingan jadi Pengusaha

Adik Wali Kota Solo itu mengaku banyak hal yang tak mengenakkan saat menjadi anak presiden.

"Banyak enggak enaknya. Ribet aja, enakan bapak jadi orang biasa aja," jelasnya.

Tak hanya sebagai presiden, Kaesang mengaku merasa tidak enak sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Semuanya sih sama aja, sama enggak enak semua, mendingan biasa," ujar Kaesang.

Kaesang menjelaskan, Jokowi tak punya waktu untuk keluarga saat menjadi pejabat.

Namun demikian, ia mengaku, sebagai pengusaha, ia jadi lebih sibuk dair presiden.

"Enggak ada waktu buat keluarga kan. Tapi kalau sekarang aku yang lebih sibuk dari presiden. Kalau dicariin di mana? Lagi sibuk kerja," kata Kaesang dengan nada bercanda.

Baca juga: Jokowi Sempat Tanyakan Kondisi La Lembah Manah pada Gibran saat Melayat Pakde Miyono di Solo

Tak Ingin Terjun ke Politik

Kaesang Pangarep mengaku tidak ingin menjadi pejabat.

Diketahui, hampir sebagian anggota keluarga Jokowi memiliki jabatan di pemerintahan.

Anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Sedangkan, menantunya, Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Namun, Kaesang mengaku ingin menjadi seorang pengusaha.

Kemudian, Kaesang menuturkan alasannya enggan menjadi pejabat.

Ternyata, ia mempermasalahkan gaji pejabat di Indonesia.

"Gajinya sedikit," jawab Kaesang sambil berbisik.

Dituturkan Kaesang, ia memiliki passion mencari uang.

Sehingga, menjadi pejabat bukanlah cita-citanya.

"Iya (cari uang), kapitalis banget mending jadi pengusaha," ujar Kaesang Pangarep.

Sementara itu, Kaesang mengaku sempat mendapat tawaran menjadi Wali Kota sejak tahun 2019.

Selain menjadi Wali Kota, Kaesang juga ditawari menjadi anggota DPR.

Namun, semua tawaran tersebut ia tolak.

"Dari 2019 ada, dari DPR semua ada, iya (ditolak) nggak seru," ujar Kaesang.

Bahkan, selaku host Irfan Hakim sempat mendapat tawaran menjadi anggota DPR.

Ia mengaku diiming-imingi sejumlah uang supaya berkenan menjadi anggota DPR.

"Aku pernah ada yang nawarin sampai mau dibayar berapa miliar gitu, aku nggak mau," ujar Irfan Hakim.

Lantas, Kaesang setuju dengan keputusan Irfan Hakim itu.

Ia memberikan saran supaya Irfan tidak tergiur dengan tawaran tersebut.

"Nggak usahlah, udah bener di sini, mau ngapain aja bebas, yang penting tanggung jawab," ujar Kaesang.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Tribunnews.com)