Bacaan Doa
Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 1 Sampai 5, Malaikat yang Diutus
Bacaan dan Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 1 hingga 5, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Al Mursalat berada di juz ke-29 dan menjadi surah ke-77 dalam Al Quran.
Nama Al Mursalat diambil dari ayat pertamanya yang berarti 'malaikat-malaikat yang diutus'.
Surah Al Mursalat tergolong ke dalam surah Makiyyah karena diturunkan di Kota Makkah.
Melansir dari tayangan YouTube Ustaz Firanda Andirja, Surah Al Mursalat memiliki isi yang sama dengan surah-surah Makiyyah yang lain.
Yaitu pengingkaran atau bantahan kaum musyrikin yang tidak mempercayai adanya hari kebangkitan.
"Kebanyakan isi dari surah Makiyyah itu pengingkaran dari kaum musyrikin terhadap adanya hari kebangkitan yaitu hari kebangkitan," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika surah ini juga disebut sebagai Surah Al Urfa yang didasari dari ayat 'wal mursalati urfa'.
Kata urfa ini hanya ada di surah Al Mursalat dan tidak ditemukan dalam surah lainnya.
"Kalau biasanya para ulama memberi nama surah mereka sebutkan awal surah atau menyebutkan satu kata yang tidak terdapat dalam surah lain," sambungnya.
Baca juga: Bacaan Surat An Naziat Ayat 36 sampai 40, Lengkap dengan Tafsir dan Artinya
Baca juga: Jelang Malam Nisfu Syaban, Ummi Pipik Ajak Umat Muslim untuk Membaca Surat Yassin Sebanyak 3 Kali
Mengutip laman Quran Kemenag, berikut ini disampaikan bacaan serta tafsirnya.
Bacaan Surah Al Mursalat Ayat 1 hingga 5
1. وَٱلۡمُرۡسَلَٰتِ عُرۡفٗا
Wal mursalaati 'urfaa.
"Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan."
2. فَٱلۡعَٰصِفَٰتِ عَصۡفٗا
Fal 'aashifaati 'ashfaa.
"Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya."
3. وَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشۡرٗا
Wan naasyiraati nasyraa.
"Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya."
4. فَٱلۡفَٰرِقَٰتِ فَرۡقٗا
Fal faariqaati farqaa.
"Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya."
5. فَٱلۡمُلۡقِيَٰتِ ذِكۡرًا
Fal mulqiyaati dzikraa.
"Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu."
Tafsir Surah Al Mursalat Ayat 1 hingga 5
Ayat 1
Orang-orang kafir mendustakan janji dan ancaman Allah. Surah ini dimulai dengan sumpah Allah, demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan demi malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya,1-2. Orang-orang kafir mendustakan janji dan ancaman Allah. Surah ini dimulai dengan sumpah Allah, demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan demi malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya,
Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang menyebarkan kebaikan. Al-Mursalat (malaikat-malaikat yang diutus) adalah para malaikat yang bertugas untuk menyampaikan nikmat atau karunia Ilahi kepada suatu kaum atau mendatangkan siksaan kepada kelompok lain yang pantas menerimanya. Sebagian ulama mengartikan al-mursalat itu dengan angin yang bertiup terus-menerus ke segala arah atas perintah Tuhan untuk menyebarkan rahmat dan nikmat ke dunia ini.
Ayat 2
Orang-orang kafir mendustakan janji dan ancaman Allah. Surah ini dimulai dengan sumpah Allah, demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan demi malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya,3-4. Dan juga demi malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah dengan seluas-luasnya, dan demi malaikat-malaikat yang membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan pembedaan yang sejelas-jelasnya,
Allah juga bersumpah dengan angin yang bertiup dengan kencang. Ada pula yang mengartikan al-'asifat dengan malaikat-malaikat yang menjauhkan diri dari kebatilan sebagaimana halnya angin kencang yang berhembus meniup onggokan tanah atau debu di atas batu. Yang lain menafsirkannya dengan angin yang menyebarkan air hujan.
Ayat 3
Dan juga demi malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah dengan seluas-luasnya, dan demi malaikat-malaikat yang membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan pembedaan yang sejelas-jelasnya,3-4. Dan juga demi malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah dengan seluas-luasnya, dan demi malaikat-malaikat yang membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan pembedaan yang sejelas-jelasnya,
Selanjutnya Allah bersumpah dengan malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat-Nya seluas-luasnya. Terdapat berbagai macam penafsiran tentang kata an-nasyirat di sini. Ada yang mengartikannya dengan malaikat yang menebarkan maut kepada orang yang ditetapkan kematiannya tanpa diketahui sedikit pun. Ada pula yang menafsirkannya dengan malaikat yang menebarkan dan meratakan syariat-syariat Allah kepada sekalian nabi dan rasul-Nya.
Ayat 4
Dan juga demi malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah dengan seluas-luasnya, dan demi malaikat-malaikat yang membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan pembedaan yang sejelas-jelasnya,5-6. Dan demi malaikat-malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada yang dipilih Allah untuk menerimanya, wahyu tersebut diturunkan untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan bagi yang durhaka.
Dan juga demi malaikat-malaikat yang menyebarkan rahmat Allah dengan seluas-luasnya, dan demi malaikat-malaikat yang membedakan antara yang baik dan yang buruk dengan pembedaan yang sejelas-jelasnya,5-6. Dan demi malaikat-malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada yang dipilih Allah untuk menerimanya, wahyu tersebut diturunkan untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan bagi yang durhaka.
Ayat 5
Dan demi malaikat-malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada yang dipilih Allah untuk menerimanya, wahyu tersebut diturunkan untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan bagi yang durhaka.5-6. Dan demi malaikat-malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada yang dipilih Allah untuk menerimanya, wahyu tersebut diturunkan untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan bagi yang durhaka.
Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan malaikat yang bertugas membawa wahyu kepada para nabi dan rasul. Akan tetapi, seperti pada ayat-ayat sebelumnya, ada yang mengartikan al-mulqiyat ini dengan angin yang menurunkan peringatan akan bencana Allah kepada manusia.