Bacaan Doa
Bacaan Surah An Naba Ayat 21 sampai 25, Lengkap dengan Tafsir
An Naba Surah ini terdiri dari 40 ayat dan menjadi surah ke-78 dalam Al Quran. An Naba diambil dari ayat keduanya yang berarti berita besar.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - An Naba Surah ini terdiri dari 40 ayat dan menjadi surah ke-78 dalam Al Quran.
An Naba diambil dari ayat keduanya yang berarti berita besar.
Melansir laman Quran Kemenag RI, berikut tafsir bacaan Surah An Naba
Bacaan Surah An Naba Ayat 21 hingga 25
اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ - ٢١
21. Inna jahannama kaanat mirshaadaan
Artinya: Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ - ٢٢
22. Lilththaaghiina maaabaan
Artinya: menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ - ٢٣
23. Laabitsiina fiihaa ahqaabaan
Artinya: Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ - ٢٤
24. Laa yadzuuquuna fiihaa bardan walaa syaraabaan
Artinya: mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ - ٢٥
25. Illaa hamiiman waghassaaqaan
Artinya: selain air yang mendidih dan nanah,
Tafsir Surah An Naba Ayat 21 hingga 25
Ayat 21
Demikianlah fenomena hari kiamat yang sangat mencekam. Allah lalu beralih menjelaskan nasib orang kafir di akhirat. Sungguh, neraka Jahanam itu Kami jadikan sebagai tempat mengintai bagi para penjaga yang mengawasi neraka. Tidak ada satu orang kafir pun yang bisa lari dari siksa neraka.
Sesungguhnya tempat pelaksanaan azab Allah yaitu neraka Jahanam, yang selalu dalam posisi menunggu kedatangan orang-orang kafir untuk disiksa di dalamnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundhir dari al-hasan al-Basri, "Tidak seorang pun masuk surga kecuali setelah melalui neraka. Apabila dia sudah melewatinya, selamatlah dia dan jika tidak, dia akan tertahan."
Ayat 22
Neraka Jahanam itu menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas dengan menentang aturan agama dan mendustakan para rasul Allah. Kami akan siksa mereka di sana sebagai balasan atas perbuatan mereka, sebagaimana telah Kami peringatkan sebelumnya.
Dijelaskan di sini bahwa neraka Jahanam itu menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang durhaka dan melampaui batas, yang tidak mau mendengar ajakan para rasul yang membawa petunjuk dan kebenaran.
Ayat 23
Mereka yang melampaui batas itu tinggal di sana yakni neraka Jahanam dalam masa yang lama. Hanya Allah yang mengetahui berapa lama mereka akan tinggal di neraka secara pasti. Bagi orang yang menderita, masa yang sebentar akan terasa sangat lama, apalagi jika masa itu benar-benar lama hingga ribuan tahun atau lebih.
Mereka tinggal di dalam neraka dalam waktu yang lama sebagaimana diterangkan pula dalam firman Allah: Mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal. (al-Ma'idah/5: 37)
Ayat 24
Mereka mendiami neraka Jahanam dengan penuh penderitaan. Mereka tidak pernah merasakan kesejukan di dalamnya untuk sekadar menikmati udara segar atau keteduhan, dan tidak pula mendapat minuman untuk melepas dahaga yang sangat berat.
Di dalam neraka Jahanam itu mereka tidak merasakan kesejukan yang dapat mengurangi panas yang sangat menghanguskan dan tidak pula mendapat minuman yang dapat menghilangkan rasa haus.
Ayat 25
Mereka tidak diberi minuman apa pun selain air yang mendidih yang menghancurkan usus mereka dan nanah yang keluar dari kulit-kulit mereka yang berbau busuk dan menjijikkan.
Selain air yang mendidih yang sampai kepada puncak panas, ada pula nanah yang sangat busuk baunya.