Lumbung Ikan Nasional

LIN dan ANP Batal, Ini Pernyataan Sikap 8 Wakil Rakyat Maluku

Hal itu tertuang dalam pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan alasan batalnya pemban

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Fandi
MALUKU: Kawasan Ambon New Port dan Industri Perikanan, Waai 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rencana pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP) ternyata dibatalkan.

Hal itu tertuang dalam pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan alasan batalnya pembangunan dua mega proyek itu,karena terdapat gunung berapi aktif di dasar laut dan ada benda-benda sisa perang dunia II di lokasi pembangunan.

Menanggapi hal itu, maka delapan Wakil Rakyat asal Maluku sepakat menyampikan tujuh pernyataan sikap.

Ketujuh pernyataan sikap itu yakni;

  1. Mendesak Pemerintah Pusat untuk merealisasikan Pembangunan Proyek Strategis Nasional Ambon New Port (ANP) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku.
  2. Mendorong Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan INPRES atau KEPRES sebagai payung hukum bagi pembangunan ANP dan LIN di Maluku.
  3. Mendesak Komisi IV DPR RI dan Komite II DPD RI agar ikut memperjuangkan harapan dan aspirasi rakyat dan daerah Maluku untuk merealisasikan pembangunan ANP dan LIN di Maluku.
  4. Bila ada pertimbangan tertentu khususnya faktor keamanan berdasarkan hasil Feasibility Study, agar pembangunan ANP dan LIN tetap direalisasikan di Maluku pada lokasi yang tepat dengan mempertimbangan Geopolitik, Geoekonomi dan Geostrategis baik dalam kondisi damai maupun darurat, Bukan kepentingan tertentu apalagi oligarki.
  5. Mendorong Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera mempersiapkan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya termasuk pembebasan lahan sebagai lokasi yang dipersiapkan untuk pembangunan ANP dan LIN.
  6. Mendorong Pemerintah Daerah Provinsi Maluku  agar bersinergi dengan para anggota DPR RI dan DPD RI dari Maluku untuk memperjuangkan proyek strategis nasional khususnya Ambon New Port (ANP) dan Lumbung Ikan Nasional (LIN).
  7. Untuk memastikan rencana pembangunan ANP dan LIN di Maluku, kami akan bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas apa yang menjadi rencana Pemerintah Pusat saat ini.

Diketahui, empat anggota DPR-RI dari Maluku yakni Hendrik Lewerissa, Mercy Barends, Abdullah Tuasikal dan Saadiah Uluputty.

Sementara untuk anggota DPD-RI asal Maluku yakni Anna Latuconsina, Miranti Dewaningsih, Nono Sampono dan Novita Anakotta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved