Kepolisian Thailand Sebut Kematian Tangmo Nida Murni Kecelakaan, Hasil Forensik Belum Keluar

Kepolisian Thailand mengatakan hasil autopsi menunjukkan Tangmo Nida meninggal murni karena kecelakaan, hasil pemeriksaan forensik belum keluar.

Instagram @melonp.official
Kepolisian Thailand mengatakan hasil autopsi menunjukkan Tangmo Nida meninggal murni karena kecelakaan, hasil pemeriksaan forensik belum keluar. 

Ia bahkan mencurigai lima teman yang berada dalam satu spreedboat bersama Tangmo.

"Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana," kata sang ibu, dikutip TribunAmbon.com dari Independent.co.uk, Jumat (4/3/2022).

Mengutip Bangkok Post via Thethaiger.com, Tangmo Nida berada di perahu tersebut bersama 5 orang lainnya.

Adapun lima orang tersebut yakni, manajernya Idsarin Gatick Juthasuksawat, teman perempuan Wisapat Sand Manomairat, teman pria Nitas Job Kiratisoothisathorn, pemilik perahu Tanupat Por Lerttaweewit, dan Phaiboon Robert Trikanjananun pengendara perahu.

Dalam penyelidikannya, polisi setempat mendakwa Por dan Robert karena mengoperasikan kapal tanpa izin atau ilegal.

Terlebih, mereka lalai hingga menyebabkan kematian.

Namun, hingga saat ini ketiga temannya masih berstatus sebagai saksi.

Saksi mengatakan Tangmo pergi ke bagian belakang perahu untuk buang air kecil pada Kamis malam.

Pada saat itulah aktris tersebut terjatuh hingga tenggelam dan ditemukan tak bernyawa.

Tetapi, polisi meragukan keterangan saksi setelah penyelidikan dilakukan.

Baca juga: Kematian Tangmo Nida Janggal, Teman Diduga Biarkan Tangmo Jatuh Tercabik Baling-baling Mesin Kapal

Letjen Pol Jirapat Phumjit, kepala Kepolisian Provinsi Daerah 1, kepada Bangkok Post mengatakan tentang sentimen yang berlaku di antara petugas investigasi, Selasa (1/3/2022).

Phumjit mengatakan pihaknya membutuhkan waktu untuk menyelidiki apakah Tangmo jatuh dengan sendirinya atau karena orang lain.

“Penyebab kematian ditemukan pada titik ini karena tenggelam. Untuk menentukan apa yang sebenarnya menyebabkan dia jatuh ke sungai, apakah itu dirinya atau orang lain, akan memakan waktu," ucapnya.

“Mengenai pernyataan yang diberikan oleh lima orang di dalam kapal, polisi tidak sepenuhnya yakin,” lanjutnya.

Menurut Phumjit, kelima sahabat tersebut menjalani pemeriksaan fisik pada hari Selasa, setelah Tangmo ditemukan memiliki luka gores dan memar.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved