Global
99 dari 153 WNI di Ukraina Telah Dievakuasi, Menlu Pastikan Mereka Berada di 2 Titik Aman
Pemerintah telah melakukan langkah-langkah evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina di tengah konflik negara tersebut d
"Rombongan berangkat dari KBRI di Kyiv sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta," ujar Retno.
13 WNI belum bisa dievakuasi Retno mengatakan, sebanyak 13 WNI yang berada di dua lokasi pusat pertempuran antara Ukraina dan Rusia masih belum dievakuasi.
Sebanyak 4 WNI diketahui berada di Kharkiv dan sebanyak 9 lainnya berada di Chernihiv.
"Masih terdapat 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv di sebelah utara Ukraina, mereka belum dapat dievakuasi mengingat pertempuran darat masih terus terjadi," kata Retno Hingga saat ini, KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan 13 WNI tersebut.
"Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka," kata Retno.
Di sisi lain, terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina dengan alasan telah menikah dengan warga negara setempat.
Sebagai tindak lanjut dari proses evakuasi, Kemenlu akan mengambil jalur udara untuk menjemput WNI yang telah berada di Rumania dan Polandia.
Penjemputan akan dilakukan dengan pesawat untuk mengantarkan para WNI pulang ke Indonesia.
"Langkah selanjutnya, yaitu mengambil jalur udara, untuk mengambil para WNI kita yang berada di dua titik, yaitu 1 titik di Rumania dan 1 titik di Polandia. Saat ini sedang terus dimatangkan," kata Retno.
(Kompas.com / Mutia Fauzia / Egidius Patnistik)