Ambon Hari Ini
Dipecat Sepihak, Karyawan PT PDM Mengadu ke DPRD Ambon
Dihadapan wakil rakyat, Jhon Hetharie, salah seorang karyawan mengaku dia dan 14 karyawan lainnya sketika dipecat tanpa alasan.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak tujuh orang karyawan PT Putra Dirgantara Maluku (PDM) mengadu ke DPRD Kota Ambon, lantaran dipecat sepihak oleh perusahaan.
Dihadapan wakil rakyat, Jhon Hetharie, salah seorang karyawan mengaku dia dan 14 karyawan lainnya sketika dipecat tanpa alasan.
"Makanya kami ke DPRD untuk mengadukan nasib kami. Kami korban pemecatan sepihak yang butuh perhatian wakil rakyat," katanya.
Menurutnya, ada banyak kejanggalan yang terjadi di perusahan yang bergerak di jasa pengiriman barang atau ekspedisi itu.
Selain tidak ada kontrak, peraturan yang diterapkan ke karyawan juga dibuat sesuai selera.
Baca juga: Futsal Liga Angkatan Season I di Ambon, Alvin Tuasalamony Pulangkan Tim Fraternity 2009
Baca juga: Polsek Nusaniwe Gencarkan Operasi Yustisi dan Razia Knalpot Bising
Masalah lain, yang biasanya karyawan diberikan uang makan per hari Rp 20 ribu, kini tidak lagi didapatkan.
Pihak perusahaan beralasan jika anggaran menipis.
Padahal, pengiriman jasa ekspedisi dari pelabuhan Ambon ke pelabuhan Surabaya berjalan lancar tanpa hambatan.
"Jadi memang ada sejumlah kejanggalan. Makanya kami minta DPRD untuk bisa melihat ini. Kami kerja sudah bertahun-tahun. Ada ancaman maupun intimidasi, tapi kami tetap kerja demi memenuhi kebutuhan hidup kami," tandasnya. (*)