Aksi Damai Pulau Haruku
Tanggapi Massa Aksi, Amir Rumra Harap Warga Pelauw-Kariu Bangun Kedamaian Kekal Pasca Kejadian
Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra harap warga Negeri Pelauw, Dusun Ori dan Desa Kariu yang sempat bertikai bisa membangun kedamaian yang kekal pa
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra harap warga Negeri Pelauw, Dusun Ori dan Desa Kariu yang sempat bertikai bisa membangun kedamaian yang kekal pasca kejadian.
Hal ini ia sampaikan saat menerima perwakilan massa aksi untuk mediasi di ruang paripurna DPRD Maluku.
“Kita harapkan adalah bagaimana mereka bisa membangun kedamaian itu harus kekal,” kata Amir Rumra kepada wartawan.
Kata dia, hal ini perlu diterapkan sebelum warga Kariu kembali ke kampung halaman.
Baca juga: Jawab Pernyataan Sikap Massa Aksi Pelauw-Ori, DPRD Maluku Bakal Bentuk Pansus
“Hari ini Kariu kembali tapi bagaimana Pelauw bisa menerima mereka. Untuk pembangunan rumah hari ini juga bisa selesai tapi bagaimana dengan kedamaian yang kekal harus dibangun lebih dulu,” ungkapnya.
Menurutnya, pesan damai yang disampaikan perwakilan massa aksi tentu sudah mengandung makna damai yang begitu damai.
“Pelauw adalah Kariu, Kariu adalah Pelauw itu memiliki situasi makna yang sangat mendalam,” tandasnya.
Diketahui, ratusan mahasiswa Ori dan Pelauw menggelar aksi damai unjuk rasa di Kantor DPRD Maluku, Senin (14/2/2022).
Setelah dari DPRD Maluku, aksi ini dilanjutkan ke Gong Perdamaian Kota Ambon.(*)