Nasional

PPKM Diperpanjang, Kemendikbud Tegaskan Diskresi PTM Daerah Level 2 Tetap Berlaku

Diketahui dalam dalam SKB Empat Menteri tertanggal 21 Desember 2021, PTM di daerah PPKM Level 1 dan 2 digelar dengan kapasitas 100 persen.

Editor: Adjeng Hatalea
Andi Papalia
Siswa SMA Negeri 2 Namlea mengikuti pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin (6/9/2021). 

TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan berlakunya aturan diskresi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen di wilayah yang masuk ke dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

Adapun pemerintah kembali memperpanjang PPKM di wilayah Jawa Bali hingga 14 Februari 2022 dan menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru yang Nomor 9 Tahun 2022.

Dalam Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022 ditulis bahwa pembelajaran di sekolah berdasarkan pada Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 tanggal 21 Desember 2021.

“Diskresi tetap berlaku,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek, Suharti, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/2/2022). Selain itu, Suharti memastikan kebijakan itu akan terus menyesuaikan situasi perkembangan penyebaran Covid-19.

Menurut dia, hal ini juga akan terus dikoordinasikan bersama Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).

“Kami terus mengikuti perkembangan situasi juga bersama Kemenag, Kemkes dan Kemdagri,” ujarnya.

Diketahui dalam dalam SKB Empat Menteri tertanggal 21 Desember 2021, PTM di daerah PPKM Level 1 dan 2 digelar dengan kapasitas 100 persen.

Namun itu diubah melalui Surat Edaran Mendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan SKB Empat Menteri yang ditekan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada 2 Februari 2022.

Kebijakan diskresi dibuat dengan mempertimbangkan situasi peningkatan kasus penularan Covid-19 belakangan ini.

“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2,” tulis Nadiem dalam surat edaran.

Dalam surat edaran, pelaksanaan PTM Terbatas di satuan pendidikan yang berada di daerah dengan PPKM Level 1, Level 3, dan Level 4 tetap mengikuti ketentuan dalam SKB Empat Menteri.

Selanjutnya, orang tua atau wali peserta didik juga diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

(Kompas.com / Rahel Narda Chaterine / Bagus Santosa)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved