Bentrok di Pulau Haruku
Tak Hanya di Aboru, Pengungsi Bentrok di Pulau Haruku Juga Ada di Saparua Timur
Pengungsi Kariu juga tersebar di sejumlah daerah di Pulau Saparua, diataranya Negeri (Desa) Ulath dan di Mahu, Kecamatan Saparua Timur
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengungsi Kariu juga tersebar di sejumlah daerah di Pulau Saparua, diataranya Negeri (Desa) Ulath dan di Mahu, Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah.
Dari data kecamatan Saparua Timur, terdapat 11 orang warga Kariu yang mengungsi dirumah keluarga.
"Ada 11 jiwa, ada yg bersuamikan warga Ullath terus ikut ke tempat suaminya," kata Camat Saparua Timur, H. Pattisahusiwa kepada TribunAmbon.com, Rabu (02/02/2022) siang.
Lanjutnya, setelah didata, mereka pun langsung diberikan bantuan sembako dari sejumlah pihak.
"Mereka sudah dapat bantuan berupa sembako yang berasal dari Pemerintah Negeri (desa) Siri Sori Islam dan tokoh pemuda Siri Sori Islam di Ambon," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Belum Bisa Pastikan Omicron Sudah Masuk Ambon
Baca juga: Pengungsi Kariu Mulai Terserang Penyakit, Rerata 100 Pasien Per Hari
Ia berharap, melalui bantuan yang telah diberikan sejumlah pihak kepada korban pengungsian bentrok antar warga tersebut, dapat terjalin rasa persaudaraan diantara anak-anak Maluku.
"Semoga harmoni kehidupan sesama anak Maluku dan sebagai anak bangsa tetap terjalin dalam bingkai Pela gandong," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, telah terjadi pertikaian warga di Pulau Haruku, Rabu (26/1/2022).
Bentrok tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya luka luka.
Sementara gelombang pengungsian lebih dari 1000 orang.(*)