Bentrok di Pulau Haruku
BPBD Maluku Tengah Segera Mendata Kerusakan Rumah di Kariu
Meski begitu dirinya tidak menyebutkan waktu pasti petugas pendata turun lapangan
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan segera mendata jumlah kerusakan bangunan pasca pertikaian antar warga di Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
Kepada TribunAmbon.com di Masohi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif Key mengungkapkan, data kerusakan selanjutnya diusulkan untuk upaya perbaikan.
Meski begitu dirinya tidak menyebutkan waktu pasti petugas pendata turun lapangan.
"Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan pendataan ,"kata Latif di Masohi, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Pengungsi Kariu Mulai Terserang Penyakit, Rerata 100 Pasien Per Hari
Baca juga: Pemda Maluku Tengah Usul Warga Kariu Pindah ke Aboru, Rahakbauw; Tidak Perlu Ada Relokasi
Lanjutnya dijelaskan, pendataan baru akan dilakukan dengan pertimbangan kondisi keamanan.
Pasalnya, sempat terjadi penolakan akan kedatangan pemerintah daerah di titik pengungsian Negeri (Desa) Aboru.
"Kita tahu bersama bahwa warga Kariuw sendiri masih menolak kedatangan pemerintah daerah sehingga ini juga jadi kendala bagi bagi kami,"jelas Latif.
Meski begitu kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk secara bersama-sama melakukan pendataan dengan meminta bantuan stakeholder dalam hal ini TNI/Polri.
"BPBD bersama dengan Dinas Perumahan akan melakukan pendataan namun situasi dan kondisi itu harus menjadi pertimbangan sehingga ini menjadi kerja bersama bukan saja BPBD," tandasnya. (*)