Bentrok di Pulau Haruku
Laskar Ganjar Puan Maluku Salurkan Bantuan Sembako ke Korban Konflik di Pulau Haruku
Laskar Ganjar Puan DPD Provinsi Maluku menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban pasca konflik Ori-Kariuw, Pulau Haruku.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Laskar Ganjar Puan DPD Provinsi Maluku menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban pasca konflik Ori-Kariuw, Pulau Haruku.
Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban konflik dua desa bertetanggan itu.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada korban konflik dua desa di Pulau Haruku, bantuan ini semoga dapat mengurangi beban mereka usai konflik kemarin,” kata Ketua DPD Laskar Ganjar Puan Provinsi Maluku, Nurdin Latupono, Selasa (1/2/2022).
Baca juga: Polda Maluku Pastikan Segera Tangkap Aktor di Balik Pertikaian Antar Warga di Pulau Haruku
"Hal ini pula tidak lepas dari kepekaan sosial atas dinamika yang terjadi di Maluku. Konflik dua desa ini salah satunya kemanusiaan lebih penting bagi kami dan itu yang kami utamakan,” tuturnya.
Menurut dia, Maluku dengan catatan kelam pada tahun 1999 silam adalah ingatan terburuk yang harus dijadikan pelajaran untuk masa depan Maluku yang lebih baik dalam bingkai persaudaraan Pela Gandong.
Dengan ini, konflik dua desa di Pulau Haruku dengan latar belakang agama yang berbeda ini ditakutkan memunculkan kembali memori kelam tersebut.
"Tapi, masyarakat juga turut kampanyekan kedamaian melalui media sosial dan ini adalah kesadaran kolektif yang harus terus dilakukan, karena ini adalah cara efektif meredam potensi konflik yang lebih besar,” cetusnya.
Diketahui, akibat pertikaian kedua desa dilaporkan tiga warga meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka.
Sebanyak 211 unit rumah warga Kariu alami kerusakan pasca bentrok.
183 di antaranya alami rusak berat dan 28 lainnya rusak ringan. (*)