Berita viral

Terungkap Fakta Baru soal Makam Upin Ipin, Kuburan Berada di Kota Palu, Meninggal karena Sakit

Banyak netizen berspekulasi bahwa makam itu adalah bukti bahwa serial Upin Ipin Malaysia adalah kisah nyata.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram official upin ipin
Klarifikasi pihak upin ipin 

TRIBUNAMBON.COM - Video memperlihatkan dua makam dengan batu nisan bertuliskan Upin dan Ipin viral di media sosial.

Dua makam tersebut rupanya berada di Kota Palu, Sulawsi Tengah.

Tepatnya di pemakaman umum Kelurahan Layana.

Berikut sederet fakta kisah viralnya batu nisan yang bertuliskan Upin Ipin yang dikutip TribunAmbon dari berbagai sumber. 

1. Makam bukan di Malaysia Melainkan di Kota Palu

Makam berada di Pemakaman umum Uwe Vune Jl Bulu Bionga Dupa Indah, Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Awalnya, makam tersebut dikaitkan dengan serial animasi Upin Ipin.

Saat tim media TribunPalu.com mengunjungi makam Upin Ipin tersebut.

Banyak warga datang hanya sekedar ingin melihat kedua makam bernisan dari tegel itu.

Warga datang karena penasaran akan keberadaan kedua makam itu.

Tim TribunPalu.com juga berkesempatan mewancarai paman almarhum Upin Ipin bernama Limiyadin.

Makam Upin Ipin di Pemakaman umum Uwe Vune Jl Bulu Bionga Dupa Indah, Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhir-akhir ini viral di media sosial.
Makam Upin Ipin di Pemakaman umum Uwe Vune Jl Bulu Bionga Dupa Indah, Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhir-akhir ini viral di media sosial. (TRIBUNPALU.COM/ALAN)

Limiyadin adalah saudara dari Ibu almarhum Upin Upin

"Kedua anak ini belum genap berusia satu tahun saat wafat 1995 dan 1996. Semasa hidup kedua bocah itu belum memiliki nama hingga menghembuskan nafas terakhir," ucap Limiyadin, Rabu (19/1/2022).

Nama kedua keponakan Limiyadin itu diberikan setelah saat keduanya makamkan beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2000-an.

"Sekitar tahun 2000-an, pada saat kita memperbaiki makam ini, omnya yang memberikan ide untuk menamai makam ini dengan nama serial animasi tersebut," kata Limiyadin kepada TribunPalu.com, Rabu (19/1/2022) pagi.

Limiyadin menceritakan, kedua almarhum bersaudara tidak terlahir secara bersamaan.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved