Kecelakaan Laut di Maluku

1 dari 9 Penumpang KMP 3 Saudara Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Percarian

Tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian hari ketiga terhadap Aripin Tomia, salah satu korban tenggelamnya KM 3 Saudaran, Minggu (16/1/2022).

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Komandan Pos Sandar Polairud Pulau Buru
MALUKU: Tim SAR Gabungan tengah bersiap-siap untuk melaksanakan pencarian penumpang KM 3 Bersaudara, Minggu (16/1/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian hari ketiga terhadap Aripin Tomia, salah satu korban tenggelamnya KM 3 Saudaran, Minggu (16/1/2022).

Pencarian hari ketiga ini sudah dilaksanakan sejak pukul 08.30 WIT.

Komandan Pos Sandar Polairud Pulau Buru, Bripka Benhard Pinge mengatakan, hari ini dilanjutkan pencarian terhadap satu penumpang KM 3 Berdaudara.

"Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian hari ketiga, laka laut kapal KM 3 Bersaudara, terhadap satu orng yang belum ditemukan atas nama Aripin Tomia, dengan menggunakan RIB Pos SAR Namlea," kata Pinge saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Minggu, pagi.

Dia mengungkapkan, timnya mencari di sekitar perairan Pulau Tiga dan Perairan Buru.

Personil SAR gabungan terdiri dari, dua personel KP.XVI-1008, dua personel KP.XVI-2002, dua personel Sat Polaires Pulau Buru, dan empat personel Pos SAR Namlea.

Sebelumnya, Aripin sempat menyelamatkan diri menggunakan perahu berukuran kecil saat kejadian.

Namun, sampai saat ini dirinya tidak kembali.

Kemudian, delapan korban selamat, yakni; Watika (18), Winda Cira (15) Supriono Tomia (37), La Kama (25), Radin (21), Ilham (21), Muhammad (21), dan Rasti (16).

Diberitakan, KM 3 Bersaudara bertolak dari pelabuhan Natukau, Ongkoliong, kota Ambon, menuju Desa Namlea Ilath, Kabupate Buru, Jumat (14/1/2022) dini hari.

Dalam perjalanan kapal mengalami mati mesin, lalu terombang ambing di lautan, sempai akhirnya tenggelam, Jumat (14/1/2022) kemarin.

Diduga akibat dihantam ombak kapal akhirnya karam.

Kapal kayu itu sendiri juga membawa muatan 100 sak semen dan sembako.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved