Maluku Terkini
Sebelum Hilang, Nahkoda KM 3 Bersaudara Sempat Kabarkan Alami Mati Mesin
Kapal KM 3 Bersaudara diduga tenggelam di antara Perairan Pulau Ambon dan Pulau Buru, Jumat (14/1/2022).
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kapal KM 3 Bersaudara diduga tenggelam di antara Perairan Pulau Ambon dan Pulau Buru, Jumat (14/1/2022).
Peristiwa tenggelamnya motor kayu ini diketahui kantor SAR Ambon melalui Pos SAR Namlea yang menerima informasi dari salah satu keluarga korban, Sugiman, sekitar pukul 21.30 WIT.
Diketahui Sugiman merupakan saudara dari nahkoda kapal, Supardjono Tomia alias La Ade.
Dari informasi yang diterima katanya, kapal kayu tersebut berangkat dari Pelabuhan Hatukau Kota Ambon pukul 04.00 WIT menuju Desa Ilath Kota Namlea Kabupaten Buru.
Namun sesampainya kapal tersebut di perairan antara Pulau Manipa dan Desa Ilath, kapal mengalami mati mesin.
Kemudian kapal tidak bisa berlayar lagi karena ombak di perairan antara Pulau Tiga, Manipa dan Pulau Buru.
Dalam kejadian ini 9 orang dilaporkan hilang dan dalam pencarian.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 1 nahkoda kapal, 4 ABK, dan 4 penumpang.
Pos SAR Namlea merespon cepat adanya informasi ini dengan mengerahkan RIB 03 beserta Unsur SAR Gabungan menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR pada pukul 22.50 WIT.
Pencarian pun berfokus pada titik koordinat 3°26' 22.47" S - 127° 25' 52.54" E, dan Heading 123,07° arah Timur dari Pos SAR Namlea.
Hingga pukul 03.00 WIT, unsur SAR Gabungan belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan para korban.
Pencarian pun dihentikan karena faktor cuaca dan tinggi gelombang.
Tak sampai disitu, Lagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIT, unsur SAR Gabungan kembali melanjutkan Ops SAR hari terhadap para korban yg berfokus pada titik koordinat
3° 35' 28" S - 127° 24' 10" E
3° 25' 47" S - 127° 24' 10' E
Dilaporkan, saat pencarian data cuaca sebagai berikut.
Hujan ringan
Angin Barat Laut - Utara : Kecepatan 4 - 20 Knots
Tinggi Gelombang : 2,50 M. (*)