Penanganan Covid19

Pemerintah Kota Ambon Tentukan Kelompok yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander Ginting menjelaskan mengenai mekanisme pemilihan vaksin booster.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TribunAmbon.com/Tanita
AMBON: Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Wakilnya, Syarif Hadler dan Sekot Ambon Agus Ririmasse saat kunjungan ke Posko Vaksinasi di SD N 1 Tawiri, Ambon, Rabu (12/1/2022). 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac lengkap, maka bisa menggunakan setengah dosis booster AstraZeneca atau setengah dosis Pfizer.

"Pakai AstraZeneca atau Pfizer tergantung ketersediaan vaksin yang ada," ujar Nadia saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Booster penerima vaksin AstraZeneca

Sementara bagi mereka yang sudah menerima vaksin AstraZeneca lengkap, maka bisa menggunakan booster setengah dosis Moderna.

"Kalau awalnya AstraZeneca, maka diberikan (booster) setengah dosis Moderna," ujar Nadia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, kombinasi awal vaksin booster nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada.

Adapun kombinasi vaksin booster ini sudah sesuai dengan pertimbangan para peneliti BPOM maupun ITAGI.

Panduan pemberian booster menurut rekomendasi BPOM

Dilansir dari situs resmi BPOM, dijelaskan mengenai mekanisme pemberian vaksin booster, sebagai berikut:

a. Sinovac

- Vaksin booster diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap

- Diberikan pada usia 18 tahun ke atas

- Peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian booster/dosis lanjutan pada subjek dewasa.

b. Pfizer

- Vaksin booster 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved