Ambon Hari Ini

Minta Daerah Tangkapan Air Disediakan, Hasan Slamat: Kota Ambon Diprediksi Krisis Air Bersih

Dalam investigasi, pihaknya menemukan hutan yang menjadi kawasan serapan air tersebut telah hilang dan berubah menjadi lahan pertanian.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Muh Ridwan Tuasamu
Kepala Ombudsman Maluku, Hasan Slamat. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ombudsman Maluku meminta agar Pemkot Ambon menyediakan daerah tangkapan air.

Dengan begitu kedepannya tidak akan terjadi lagi krisis air bersih seperti yang sering dialami masyarakat.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Hasan Slamat berharap kajian Ombudsman itu bisa menjadi perhatian serius Pemkot.

"Kita harap adanya catchment area agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa berkelanjutan," kata Slamat di Balai Kota Ambon, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Pelayanan Publik di Ambon Terbaik se-Maluku, Ombudsman Beri Penghargaan

Baca juga: Terkendala Cuaca Buruk, Pencarian Hari ke-2 Nelayan Hilang di Pulau Gorom Dihentikan

Permintaan Ombudsman tersebut bukan tanpa alasan, beberapa tahun kedepan Kota Ambon diprediksi akan mengalami krisis air bersih.

Pasalnya, sejumlah kawasan yang dulunya menjadi daerah konservasi kini telah beralih fungsi.

Contohnya yakni Halong, Gunung Nona dan Air Besar yang saat ini sudah banyak dipenuhinya pemukiman penduduk.

Beberapa waktu lalu Ombudsman juga melakukan investigasi di kawasan hutan lindung Desa Soya, Sirimau, Kota Ambon.

Dalam investigasi, pihaknya menemukan hutan yang menjadi kawasan serapan air tersebut telah hilang dan berubah menjadi lahan pertanian.

Untuk itu Pemkot diharapkan bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak lebih besar yang bisa diterima masyarakat.

Kajian itu disampaikan Slamat kepada Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler usai memberikan penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik, Selasa kemarin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved