Laura Anna Meninggal Dunia

Kesaksian Fisioterapis yang Bantu Terapi Laura Anna, Dinilai Semangat Jalani Pengobatan

Laura diketahui tidak dapat berjalan lantaran akibat dari kecelakaan yang menimpanya dua tahun silam bersama sang mantan kekasih, Gaga Muhammad.

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @raffinagita
Raffi Ahmad Ungkap Duka yang Mendalam Atas Kepergian Laura Anna 

TRIBUNAMBON.COM – Kepergian Laura Anna untuk selama-lamanya menyisakan kesedihan yang mendalam bagi banyak orang.

Kesedihan tersebut sangat terlihat dari keluarganya, rekan dekat Laura hingga kerabat lainnya.

Laura Anna dikenal sebagai sosok yang periang dan selalu semangat dalam menjalani hidupnya.

Sebelum meninggal dunia, Laura diketahui tidak dapat berjalan lantaran akibat dari kecelakaan yang menimpanya dua tahun silam bersama sang mantan kekasih, Gaga Muhammad.

Selama dua tahun belakangan ini Lura tak lagi bisa beraktivitas dengan normal seperti sedia kala.

Laura juga harus menjalani serangkaian pengobatan serta terapi agar keadaannya semakin membaik dan dapat sembuh.

Ahli Fisioterapi Laura Anna, Zicky Yombana menjelaskan jika sosok Laura Anna adalah orang yang selalu kuat dan tegar untuk dapat sembuh melawan penyakitnya.

Zicky menjelaskan jika keadaan Laura Anna berangsur angsur membaik secara perlahan.

Setelah menjalani terapi, secara perlahan beberapa bagian tubuhnya mulai dapat digerakkan kembali meski belum sempurna.

“Dia tu merasa terjadi kelumpuhan tidak bisa bergerak sama sekali dari kakinya juga dulu waktu pertama tangannya juga, nah sekarang karena sudah dilanjutkan terapi, tangannya sudah bisa digerakin, sudah bisa diangkat tapi nggak maksimal, tangannya yang sebelah kiri juga bisa memegang tapi belum bisa untuk menggenggam,” jelas Zicky dilansir dari Cumicumi.

Meski berangsur-angsur membaik, namun Zicky menjelaskan kondisi Laura sempat menurun.

Kondisi Laura sempat menurun saat dirinya tengah menjalani serangkaian persidangan untuk memperjuangkan keadilannya.

Dengan keadaan tersebut Laura diketahui merasa memiliki banyak tekanan sehingga mempengaruhi ke kesehatannya.

“Pas ada kasus untuk yang ke pangadilan itu, membuat dia itu drop, dia itu mungkin stres dan sebagainya, jadi tekanan terus seperti itu, walaupun dia terlihat bahagia, ya itu lah yang membuat dia terjadi penurunan,” lanjutnya.

Zicky menjelaskan jika Laura sempat mengalami titik jenuh dengan keadaanya yang lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur itu.

Zicky tak menyangkal jika Laura akan bersikap seperti itu, lantaran Laura memiliki usia yang masih muda dan juga seorang Selebgram.

Kondisi Laura yang tidak dapat melakukan banyak aktivitas membuat Laura lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain ponselnya.

Hal tersebutlah yang membuat kondisi Laura sempat menurun lantaran stres.

“Karena dia itu tau gitu, namanya juga manusia dan dia usianya masih muda seperti itu, dia mencoba untuk tidak memikirkan, mencoba untuk santai, tapi yang namanya manusia juga terbawa pas santai, nggak hanya siang tapi pas waktu istirahat,” kata Zicky.

Meski begitu sang terapis Laura itu menjelaskan jika Laura merupakan sosok yang tegar dalam menghadapi cobaan yang dilaluinya.

“Dia itu termasuk orang yang paling hebat, karena dalam kondisi apapun dia tetap tegar gitu,” tutup Zicky.

Lega Abu Jenazah Laura Anna Dilarung ke Laut, Keluarga: Dia Sudah Bebas, Enggak Sakit Lagi

Laporan Wartawan Tribunnews.com,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya Laura Anna membuat duka bagi keluarganya. Namun, di samping itu mereka bersyukur Laura Anna sudah tidak merasa sakit lagi.

"Laura udah bahagia udah bebas, udah nggak sakit, bisa jalan-jalan ke pantai bisa ke sana sini lagi," kata sang kakak, Gritta Iren di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).

Prosesi pelarungan abu kremasi selebgram Laura Anna di laksanakan di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, hari ini Jumat (17/12/2021).

Ayah, ibunda, serta kakak Laura Anna turut serta menaburkan abu jenazahnya.

"Abunya itu tubuh laura itu yang terakhir aku sentuh dia," ucap Gritta.

Gritta berharap, pelarungan hari ini membuat Laura Anna bahagia, dikarenakan hal tersebut merupakan keinginan mendiang semasa hidup.

"Dari kemarin kita, selalu mikir semoga Laura senang dan bangga pemakamannya bisa sepertu ini," ungkap Gritta.

Pelaksanaan pelarungan abu kremasi selebgram Laura Anna hari ini dihadiri keluarga dan rekan selebgram. Prosesi berlangsung sekitar setengah jam lebih, dari pukul 11.00 hingga 11.40 WIB.

Selain abu jenazah, mereka juga menaburkan bunga ke tengah laut sembari melambaikan tangan sebagai bentuk perpisahan kepada mendiang Laura Anna.

Namun, tak semua abu jenazah dilarungkan ke laut. Sebagian abunya, rencananya akan ditaruh di kediamannya selama 40 hari ke depan.

"Sementara ditaruh di rumah atau tempat yang lebih baik, sehabis itu belum tau, lihat nanti," ucap Gritta.

Laura Anna meninggal dunia pada 15 Desember di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur. Laura menghembuskan napas terakhir di usia 21 tahun.

Jenazah Laura Anna sempat disemayamkan di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Pada Kamis (16/12/2021), jenazah kemudian dikremasi.

Sementara di akhir hayat Laura Anna, dirinya masih tengah berjuang meneggakan keadilan.

Selanjutnya sidang dengan terdakwa Gaga Muhammad yang dilaporkan mendiang Laura Anna akan kembali dilanjutkan pada Selasa (21/12/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Tribunnews.com/Mohammad Alivio)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved