Ambon Hari Ini

Panglima TNI: Anggota yang Terlibat Bentrok dengan Polisi Tetap Ditindak Meski Sudah Damai

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan apabila anggotanya trerlibat bentrok dengan polisi, akan tetap ditindak meski telah berakhir damai.

Ode Alfin Risanto
Panglima TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai meninjau vaksinasi di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan apabila anggotanya trerlibat bentrok dengan polisi, akan tetap ditindak meski telah berakhir damai.

“Saya sudah sepakat dengan Kapolri dan sudah mengintruksikan ke Pangdam dan juga Kapolda bahwa jangan cuma berdamai saja. Anggota yang terlibat langsung diproses hukum agar tidak lagi terulang kejadian seperti begini,” ucap Andika saat memberikan keterangan pers kepada awak media usai meninjau vaksinasi di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (9/12/2021).

Hal tersebut disampaikan menjawab peristiwa adu jotos yang melibatkan anggotanya dan dua polisi di Ambon, pada Rabu (24/11/2021) lalu.

Andika mengatakan, pihaknya akan memproses hukum oknum anggota TNI yang terlibat adu jotos tersebut.

“Saya sudah perintahkan kepada Pangdam harus tindak tegas, karena dua institusi ini tugasnya adalah menegakkan hukum meskipun berbeda," kata dia.

Baca juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan Stok BBM di Maluku

Dia melanjutkan, sebagai aparat penegak hukum harusnya tentara maupun polisi tidak menggunakan kekerasan sesuka hati, apalagi hanya karena emosi pribadi.

“Intinya tidak boleh asal-asalan menggunakan kekerasan, apalagi konteksnya pribadi. Oleh karena itu, saya perintahkan proses hukum harus berlanjut,” tegasnya.

Kejadian adu jotos oknum TNI dan Polri di Kota Ambon ini, viral di media sosial Rabu (24/11/2021) sore.

Tampak dalam video berdurasi 26 detik itu, dua orang oknum polisi lalu lintas tengah bakuhantam dengan seorang berseragam loreng TNI.

Kejadian itu terjadi di Pos Lalulintas Mutiara, kawasan Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.

Aksi bakuhantam itu sontak menjadi perhatian para pengguna jalan.

Warga pun mengabadikan kejadian tersebut menggunakan kamera telepon genggam. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved