Ambon City of Music
Musik untuk Penyembuhan, Begini Penjelasan Ronny Loppies
Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies menegaskan banyak frekuensi rendah di rumah sakit, penjara dan ruangan bawah tanah.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies menyatakan banyak frekuensi rendah di rumah sakit, penjara dan ruangan bawah tanah.
Frekuensi itu seperti kecemasan, ketakutan, kepanikan dan stress yang membuat kondisi seseorang menurun.
"Iya contoh yang kita lihat saat ini di rumah sakit dulu, pada saat Covid -19 frekuensi tubuh pasien akan main di 55 herz dan 25 herz," terangnya.
Kondisi ini menurutnya adalah sasaran Music for Healing, sebuah alternatif untuk mempercepat penyembuhan yang tengah diprogramkan.
"Kita akan mulai Music For Healing dari Rumah sakit," uangkapnya.
Dijelaskan cara kerja music for healing, yakni pasien akan diberi sajian musik dengan intensitas yang baik, dengan volume dan frekuensi yang tepat.
"Musik dengan frekuensi tertentu dapat menjadi alat terapi penyembuhan bagi pasien, sebab frekuensi dari musik diketahui dapat memukul frekuensi diri pasien," terangnya.
Baca juga: Dua Rumah dan Satu Indekos di Masohi Ludes Dilahap si Jago Merah
Baca juga: Tim Asuhan Rahel Tuasalamony Menang Besar Atas Fire City di Ambon Futsal Nasdem Cup 2021
Lanjutnya, penggunaan musik sebagai alat terapi pasien sudah diimpelentasikan di luar negeri dengan menyesuaikan frekuensi setiap pasien.
"Setiap penyakit memiliki frekuensi untuk sembuh, seperti penyakit jantung ada di frekuensi berapa, dalam perlakuan musik harus kita mengukur itu tapi minimal secara umum ada unsur terhibur, keluar dari ketakuan, dan stress," pungkasnya.
Saat ini AMO sudah bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Maluku dan penerapannya akan diuji cobakan bersama di sejumlah rumah sakit di kota berjuluk manise ini.
Loppies berharap, Music For Healing ini dapat membantu pasien yang dirawat serta jadi inovasi dan terobosan demi menjaga ekosistem bermusik di kota Musik.
"Intinya pesan saya Kita harus berkarya dan terus mengembangkan music dari segi apapun,’ tutupnya. (*)