Ambon City of Music
Angel In Merry Jadi Alternatif Baru di Kota Musik Dunia
Tampil dengan genre musik berbeda, grup band baru asal Kota Ambon, Angel In Merry (AIM) siap bersaing di Kota Musik dunia.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tampil dengan genre musik berbeda, grup band baru asal Kota Ambon, Angel In Merry (AIM) siap bersaing di Kota Musik dunia.
Lewat peluncuran lagu barunya yang berjudul 'Nobody But You' , Grup Band Angel In merry memperkenalkan musiknya di salah satu cafe, di Jl. WR. Supratman, 34, Kota Ambon, Jumat (26/11/2021) malam.
Puluhan penonton yang hadir pun dibuat kagum dengan penampilan 3 personel AIM berkat lagu-lagunya yang mengingatkan pada grup band legendaris Eropa seperti Green Day, 21 Pilots, Simple Plan dan lain sebagainya.
Ketiga personel yang tampil malam tadi, yakni Sandy berposisi sebagai drummer, Edwin si Vokalis, dan Deanjohn (DJ), meskipun kehadirannya hanya sebagai additional, namun petikan bass DJ melengkapi musik AIM.
Lirik lagu berbahasa Inggris yang mudah dimengerti, membuat pesan lagunya dapat diterima penikmat genre lagu Alternative Rock di Kota Ambon.
Baca juga: Target Retribusi Sampah di Ambon Tahun 2022 Rp 34 Juta
Baca juga: Bulog Maluku Jamin Stok Beras Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Saat ditanya inspirasi musik yang diperoleh, ketiganya tak menapik bahwa kiblat band yang mereka geluti adalah seperti yang disebutkan diatas.
"Waktu awal kita bikin band memang kiblatnya 21 Pilots, tapi makin kesini semakin berubah, mungkin musik-musik yang kita bawa itu preferensinya seperti Coldplay, Green Day," ujar Sandy si Drummer.
Ditempat yang sama, Vokalis, Edwin menyatakan saat ini genre musik mereka hampir menyentuh genre Pop Punk dan slow rock.
"Mungkin lebih ke Pop Punk, Slow rock, ya kalau mau dibilang seperti Green Day ya ada benarnya juga ya," Imbuhnya.
Melihat animo musik di Kota Ambon yang sedang tertuju pada genre Pop dan Hip-hop, ketiga pemuda tersebut optimis, musiknya memiliki segmentasi penikmatnya sendiri. (*)