Maluku Terkini
Abua Tuasikal Marah saat Rapat Koordinasi Evaluasi Vaksinasi Covid-19 di Masohi
Kepada para Camat dan Kapus seMaluku Tengah, Bupati menegaskan jika tidak becus atau tidak mampu melaksanakan tugas yang diemban maka lebih baik
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua sempat marah-marah saat rapat koordinasi evaluasi Vaksinasi Covid-19 bersama para Camat dan Kepala Puskesmas (Kapus) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati setempat, Kamis (25/11/2021).
Bupati saat itu memimpin rapat didampingi Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa.
Kepada para Camat dan Kapus seMaluku Tengah, Bupati menegaskan jika tidak becus atau tidak mampu melaksanakan tugas yang diemban maka lebih baik diganti saja.
"Kalau camat tidak mampu mending diganti saja, tapi kalau itu Kepala Puskesmasnya yang tidak mampu maka itu diganti saja, masa laporan capaian (Vaksinasi) saja tidak bisa dilaporkan," kata Bupati dengan nada tegas saat rapat di sore itu.
Kemarahan Bupati itu mengobar setelah mengetahui sejumlah Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Maluku Tengah tidak memasukan laporan pencapaian Vaksinasi lewat group WA tim Satgas Covid-19 Kabupaten.
Pantauan TribunAmbon saat rapat di sore itu, ada sejumlah kecamatan yang tidak memasukan laporan pencapaiannya. Beberapa diantaranya, Kecamatan Seram Utara dan Kecamatan Nusalaut juga Haruku.
Namun setelah Bupati selesai memberikan arahan para Camat pun dipersilahkan menyampaikan alasan mereka.
Camat Seram Utara Mocha Alaydrus salah satunya, Mocha mengatakan, alasan tidak dimasukan laporan itu lantaran belum tergabung dalam group Whatsapp dimaksud.
"Bukan tidak masukan laporan tapi karena di grup itu kita tidak ada," ujar Camat kepada TribunAmbon usai rapat.
Baca juga: Akhirnya, Kota Ambon Masuk PPKM Mikro Level 1
Baca juga: Ini 4 Upaya Pemulihan Ekonomi Menurut Sadli Le
Alasan yang sama disampaikan Camat Kecamatan Nusalaut, Hengky Tomasoa. Ia pun berjanji setelah rapat nanti akan segera menyetor lapiran by pesan WA group itu.
"Maaf bapak sebelumnya karena belum memasukan laporan. Karena itu selesai ini kami minta dimasukan kontak kami kedalam grup juga," ujar Camat dalam rapat.
Sementara Bupati usai rapat mengatakan, kemarahan yang ia sampaikan sejatinya hanya ingin pegawainya memperhatikan dan menunjukan hasil kinerja dengan baik kepada atasan.
"Dimana-mana semua pimimpin itu menginginkan hasil kinerja yang baik. Tidak ada pemimpin yang mau bawahannya atau pegawainya berkerja tidak baik dan memberikan hasil kerja yang buruk, itu tidak ada," ujar Bupati.
Bupati pun berharap semua unsur baik camat maupun Kapus, harus ingat bahwa persoalan Vaksinasi yang sudah menjadi target secara nasional harus dikerjar hingga tuntas, apalagi batas waktunya di akhir November ini.
"Saya tegaskan lagi, arahan dari pusat itu bahwasanya capaian Vaksinasi sudah harus 50 persen di tanggal 30 November ini," tegas Bupati mengingatkan. (*)