Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi saat Tiba di Aceh

Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah orangtuanya di Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (27/9/2021) sekira pukul 10.50

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Instagram @humas_korps_brimob
Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Tiba di Aceh 

TRIBUNAMBON.COM -  Jenazah Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio tiba di rumah orangtuanya di Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (27/9/2021) sekira pukul 10.50 WIB.

Pemulangan jenazah ini dikawal pihak kepolisian sejak dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara hingga ke rumah orangtuanya.

Isak tangis keluarga pun langsung pecah ketika peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.

Kakak kandung almarhum, Praka Rahmat Syahputra yang bertugas di Yon 413 Kostrad Solo juga tidak bisa membendung tangisnya.

Datok Penghulu Kampung Johar, Abdul Muluk menjelaskan almarhum rencananya akan langsung dikebumikan di TP Pahlawan, Karangbaru, Aceh Tamiang.

"Dikebumikan hari ini juga," kata Abdul Muluk.

Situasi di rumah orang tua sendiri dipenuhi keluarga dan masyarakat. 

Terlihat juga unsur Forkopimda Aceh Tamiang hadir sejak pagi, di antaranya Bupati Mursil, Ketua DPRK Suprianto, Dandim 0117/Atam Letkol Cpn Yusuf Adi Putuhita dan Kapolres AKBP Imam Asfali. 

Wasiat sebelum gugur di Papua

Rumah orangtua Bharada Muhammad Kurniadi Sutio di Kampung Johar, Karangbaru, Aceh Tamiang dipenuhi pelayat sejak Minggu (26/9/2021) pagi.

Sebuah tenda berukuran besar yang didirikan di halaman depan rumah silih berganti diisi pelayat.

Kondisi di dalam rumah pun tak jauh berbeda, warga terlihat penuh melantunkan surah Yasin secara bergantian.

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio merupakan anggota Brimob yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, Minggu (26/9/2021) pagi.

Ayah almarhum, Zaskisyah (55) mengatakan kabar duka ini ia terima langsung dari komandan sang putra sekira pukul 06.00 WIB.

Meski sempat terkejut, Zakisyah tetap berupaya tegar.

"Dia anak baik, manja sama kami," kata Zakisyah dengan suara bergetar.

Baca juga: FAKTA Anggota Brimob Bharada Muhammad Kurniadi Gugur Ditembak KKB, Diserang pada Minggu Pagi

Zaki menjelaskan almarhum merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.

Seorang abangnya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Solo.

"Dia anak nomor tiga, yang pertama kakaknya, kedua abangnya anggota Kostrad di Solo, yang kecil masih kuliah," beber Zaki.

Kontak tembak dengan OPM

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan serangan kepada Anggota Polri yang bertugas di Papua, Minggu (26/9/2021).

Kali ini, serangan itu diarahkan kepada Anggota Polri yang bertugas di Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Penyerangan itu terjadi sekira pukul 05.45 WIT.

Dilansir Tribunnews.com, penyerangan itu mengakibatkan seorang Anggota Brimob gugur karena terkena tembakan KKB.

Seorang personel polisi yang gugur tersebut adalah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.

Ia meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian ketiak.

Disebut-sebut, pelaku penembakan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Informasi yang diterima Serambinews.com pagi ini, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio ternyata putra asli Aceh.

Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.

"Inalillahi wainnailaihi raji’un. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbela sungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.

Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh?

"Iya asli (putra Aceh). Ayahnya wakil sekretaris Pengadilan Negeri Aceh Tamiang," kata Asrizal. Almarhum katanya, sejak lulus sebagai Anggota Polri pada 2019 lalu,  bertugas di luar Aceh.

Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com. Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.

Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.

Kedua orang tuanya saat ini berdomisili di Aceh Tamiang.

"Iya, ayah dan ibunya menetap di Aceh Tamiang," kata Asrizal.

Dalam data riwayat hidup itu, almarhum sebelum bertugas ke Papua tinggal di Asrama Brimob di Kedunghalang, Bogor.

Asrizal mengatakan, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan pribadi yang baik dan ramah. "Almarhum merupakan pribadi yang ramah," kata Asrizal. 

Saat ini, Asrizal mengatakan, rumah keluarga almarhum mulai didatangi warga setelah mendengar kabar duka tersebut.

Selama jalan Bharada Muhammad Kurniadi Sutio. (*)

Fakta Anggota Brimob Bharada Muhammad Kurniadi Gugur

Anggota Brimob, Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi Sutio meninggal dunia setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021). 

Berikut fakta-fakta penyerangan KKB yang berujung tewasnya Bharada Muhammad Kurniadi Sutio:

1. Kronologi penyerangan

Bharada Muhammad Kurniadi Sutio gugur setelah KKB melakukan penyerangan ke Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (26/9/2021) pagi.

Dikutip dari Kompas.com, KKB melakukan penyerangan secara tiba-tiba sekira pukul 05.45 WIT. 

Baca juga: Pascaserangan KKB, Tenaga Kesehatan di Papua Was - Was dan Minta Perlindungan TNI/Polri

Penyerangan itu menyebabkan Bharada Muhammad Kurniadi Sutio menderita luka tembak hingga akhirnya meninggal dunia.

Pelaku penyerangan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

"Iya sekarang jenazah sudah dievakuasi ke Jayapura," ujar Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, saat dikonformasi melalui sambungan telepon, Minggu.

2. Sosok Bharada Muhammad Kurniadi

Bharada Muhammad Kurniadi merupakan anggota polisi yang berasal dari Aceh.

Dikutip dari Tribun Papua, Bharada Muhammad Kurniadi merupakan anggota Brigade Mobil (Brimob) yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Ia merupakan Anggota Resimen II pasukan Pelopor Kompi III Yon C, Mabes Polri.

Sementara itu, dikutip dari Serambinews, Bharada Muhammaf Kurniadi Sutio merupaan warga Kampung Johar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Baca juga: Komnas HAM Sangat Kecewa Terjadi Serangan KKB ke Nakes di Papua

3. Jenazah diterbangkan ke Aceh

Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi diterbangkan dari Jayapura ke kampung halamannya di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, jenazah Muhammad Kurniadi sudah berada di Jayapura.

"Iya sekarang jenazah sudah dievakuasi ke Jayapura," ujar Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, Minggu.

4. Kapolda usulkan kenaikan pangkat

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan sudah mengusulkan Bharada Muhammad Kurniadi untuk mendapat kenaikan pangkat. 

"Kita juga sudah usulkan ada kenaikan pangkat," kata Mathius, dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Buntut Penyerangan KKB Papua, Puluhan Warga Dievakuasi dari Distrik Kiwirok

(TribunAmbon.com) (Tribunnews.com/Daryono) (TribunPapua/Ridwan Abubakar) (SerambiNews.com)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved