Vaksinasi Covid
Julius Toisutta Minta Tokoh Agama Beri Edukasi Vaksin Aman dan Halal
Tokoh agama di Kota Ambon diminta agar lebih sering memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tokoh agama di Kota Ambon diminta agar lebih sering memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi.
Menurut Anggota DPRD Kota Ambon dari Fraksi Demokrat, Julius Toisutta, edukasi penting menyusul banyak berita hoaks yang bertebaran.
Hoaks terkait bahaya vaksinasi masih sangat banya bertebaran ditengah-tengah masyarakat.
“Baiknya pemuka agama memberi edukasi bagi umat agar lebih paham tentang vaksinas,” kata Toisutta kepada TribunAmbon.com, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Minat Ibu Hamil di Ambon Ikut Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Baru 55 Orang
Baca juga: Kembali Dibuka, Gerai Vaksinasi di Lapangan Merdeka Tersedia Dosis 1 dan 2
Lanjutnya, jika masjid dan gereja dapat memberi ruang pemahaman bagi masyarakat maka akan sangat membantu pemerintah.
Pasalnya, hoaks yang berederar di kalangan masyarakat membuat mereka jadi takut untuk divaksin.
Dampaknya yakni angka capaian vaksinasi di Ambon naik sangat lambat.
“Hoaks yang beredar membuat masyarakat semakin takut ikuti vaksin,” tandasnya.
Dia sangat menyayangkan masih adanya hoaks di masyarakat , vaksin tidak aman dan halal..
Padahal program pemerintah ini bertujuan agar wabah covid-19 di Ambon cepat berakhir.
Diketahui, banyak warga yang belum mengikuti vaksinasi lantaran takut dengan efek yang terjadi setelahnya.
Terlebih vaksinasi bagi kelompok lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak usia 12 tahun keatas. (*)