PON XX Papua
Murad Ismail Belum Pastikan Bonus Atlet, PODSI Maluku; Gubernur Cuma Tahu Perintah Saja
Persatuan Organisasi Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku menyesalkan tidak adanya kejelasan jumlah bonus yang akan diterima atlet berprestasi di P
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Persatuan Organisasi Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku menyesalkan tidak adanya kejelasan jumlah bonus yang akan diterima atlet berprestasi di PON XX Papua nanti.
Padahal, bonus merupakan penyemangat bagi atlet untuk membela panji Siwalima di ajang olahraga Nasional tersebut.
Ketua PODSI Maluku, Anos Yermias menyebut Gubernur Maluku, Murad Ismail hanya bisa perintah saja untuk harumkan nama Maluku tetapi tidak ada kejelasan bonus.
"Gubernur hanya perintah saja, tapi kejelasan bonus tidak ada," kata Anos melalui sambungan telepon kepada TribunAmbon.com, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Tiga Atlet Mengundurkan Diri dari Pelatda, Ini Jawaban KONI Maluku
Baca juga: Tim e-Sports Mobile Legend Maluku Siap Ukir Prestasi di PON XX Papua
Dia menegaskan agar pemerintah tidak hanya menuntut atlet untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
Tetapi hak-hak atlet juga harus dipenuhi untuk masa depan mereka.
Lanjutnya, ini merupakan kali pertama atlet Maluku berangkat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) tanpa jaminan bonus dari pemerintah.
"Ini baru pertama kali atlet berangkat tanpa kejelasan bonus," tandasnya
Dia menilai harusnya olahraga bisa menjadi salah satu prioritas dari pemerintah daerah Maluku.
Pasalnya, jika atlet bisa bertanding secara maksimal maka nama Maluku yang akan dikenal di kancah nasional bahkan internasional.
Olahraga juga dinilai dapat menjadi pemersatu bagi segala kalangan di negeri raja-raja.
Diketahui, kontingen Maluku menuju PON Papua sebanyak 42 atlet, 20 pelatih dan 6 teknisi dari 14 cabang olahraga yang mewakili Maluku.