Balai Jalan Akui CCTV Sudah Terpasang di JMP, Talaohu; Tapi Tak Berfungsi Rekam Kejahatan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Ternyata CCTV di Jembatan Merah Putih, Kota Ambon tak berfungsi merekam kejadian kejahatan.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku memang memastikan telah menempatkan CCTV di sejumlah titik di jembatan terpanjang itu.

Namun, CCTV yanng dipasang tak bermaksud sebagai pengamanan.

Demikian disampaikan Kasatker BPJN Wilayah I Provinsi Maluku, Moh. Ulwan Talaohu.

Baca juga: Waspada, Polisi Sebut Ada 3 Kecamatan Rawan Kejahatan di Ambon, Termasuk Kawasan JMP

Baca juga: Polisi Belum Bikin Pos Pengamanan di JMP, Leo Simatupang; Pemkot Ambon Belum Beri Izin

Dia menjelaskan, CCTV di JMP sudah terpasang berdasarkan fungsi dan prinsip kerjanya.

Pertama, CCTV tipe 1 yaitu CCTV yang berfungsi untuk memonitor visual event seperti ketika terjadi gempa, kebakaran, angin kencang, kecelakaan dan pergerakan kapal dibawah jembatan.

"Dimana prinsip kerjanya adalah memonitor pergerakan di atas dan di bawah jembatan," tutur Talaohu dalam rilisnya di akun resmi BPJN Maluku, Rabu (1/9/2021).

Lanjutnya, ada CCTV tipe 2 yaitu CCTV yang berfungsi pada pergerakan lalu lintas kendaraan diatas jembatan.

"Prinsip kerjanya adalah mengukur parameter pergerakan lalu lintas," lanjutnya.

Dijelaskan, CCTV yang terpasang di JMP hanyalah sensor atau alat bantu yang bekerja untuk sekedar melakukan monitoring dan pengamatan.

Selebihnya, apabila terjadi kecelakaan atau kriminalitas di JMP, CCTV akan kembali ke hakikatnya yakni memberikan data hasil monitoring dan pengamatan.

"Fungsi CCTV di JMP hanya sebagai monitoring dan pengamatan bukanlah sebagai alat untuk pencegahan maupun pengamanan terhadap kecelakaan ataupun kejadian kriminal," ucap dia.

Untuk itu, dia menyarakan pos pengamanan dibanngun di sekitar JMP agar mencegah kejahaatan.

"Sehingga lebih memberikan rasa aman kepada pengguna jalan ketika di waktu malam," ujarnya.(*)