Ambon Tidak Masuk dalam Daftar Kota yang Diperbolehkan PTM, Pemkot Prioritaskan Kelas Ujian

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kota Ambon belum termasuk dalam daftar wilayah yang diperbolehkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Meski demikian, Wali Kota Ambon akan mempertimbangkan penerapan PTM bagi siswa kelas ujian.

"Untuk tatap muka belum, ada kebijakan dari Kementerian ada 163 kabupaten kota yg sudh bisa offline, ambon belum termasuk untuk Maluku kota ambon belum termasuk," ujar Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Kamis (26/8/2021).

Lanjutnya, sementara pihak Pemkot akan mengkaji prioritas kelas yang akan memulai PTM.

"Tapi nanti saya akan lihat mungkin dulu untuk sekolah- sekolah kelas ujian itu dulu prioritas baru secara berlahan-lahan," sambungnya.

Pertimbangan lain pelaksanaan PTM, yakni bila vaksinasi anak telah mencapai 70 persen dari target.

"Kalau sampai 70 persen, baru kita ambil kebijakan untuk offline," tegasnya.

Sedangkan proses vaksinasi anak per 24 Agustus 2021 baru 10,7 persen atau sebanyak 3.361 dari target 33 ribu anak.

Vaksinasi menjadi penting lantaran anak merupakan kelompok rentan terpapar virus corona.

"Untuk itu saya betul meminta dukungan dari orang tua murid untuk memberikan surat keterangan tidak keberatan untuk anaknya divaksin," pungkasnya.(*)