Cuaca Ekstrem Maluku
Pedagang Sekitar Ambon City of Music Tagih Janji Pemkot Bangun Talud Penahan Longsor
Penanganan longsor dan rencana pembuatan dinding penahan tanah atau talud masih belum dilakukan.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penanganan longsor dan rencana pembuatan dinding penahan tanah atau talud masih belum dilakukan.
Sebulan sudah pasca longsor terjadi di Kawasan Ambon City of Music (ACOM), Jalan Dr. J. Leimena, Teluk Ambon, Kota Ambon.
Material tanah longsor, yang akan dilakukan penanganan juga belum beres.
Pedagang di sekitar lokas tersebut, menagih janji Pemerintah Kota Ambon membangun tallud penahan longsor.
Salah satu pedagang, Yulia Maitimu mengaku, mereka pernah dijanjikan pembangunan talud penahan longsor tebing di belakang lapaknya.
"Saat longsor kemarin, mereka pernah janji katanya mau dibangun talud disini. Tapi sampai sekarang tidak ada," ujar Maitimu saat dijumpai TribunAmbon.com di lapak miliknya, Selasa (10/8/2021) pagi.
Baca juga: Pedagang Sekitar Monumen Ambon City Of Music Was-was Longsor Susulan
Baca juga: Jalan Rusak Desa Haruru-Maluku Tengah, Selano; Dianggarkan Tahun Ini
Maitimu khawatir pohon mangga besar yang berada tepat di tebing dapat roboh sewaktu-waktu, jika ada longsor susulan dan tidak ada yang menopangnya.
Akar pohon mangga yang sudah menjalar pun diduga menjadi jalan air ketika hujan deras mengguyur Kota Ambon.
Maitimu juga mengaku, tidak mendapat bantuan dari pemerintah saat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tidak ada bantuan dari pemerintah. Kami cuma dapat bantuan dari kapolres saja," ucapnya.
Dapur miliknya sempat hancur, namun dibangun kembali dengan dana pribadinya.
"Dapur saya hancu. Tapi sudah dibenahi oleh suami saya," kata dia.
Diketahui sebelumnya, tiga kios di kawasan Monumen Ambon City of Music, Jalan Dr. J Leimena, Hative Besar, Teluk Ambon, Kota Ambon tersapu longsor, pada Minggu (11/7/2021) malam, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com dilokasi, tebing sisa longsor hanya ditutup dengan terpal berwarna biru.
Akibatnya hujan deras yang mengguyur membuat bahu jalan dipenuhi lumpur yang menggenang. (*)
