Anak dan Remaja Kota Ambon Akan Disuntik Vaksin Langsung di Sekolah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Wali Kota Ambon, Richard Louhanapessy menyatakan pemberian vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dapat dilaksanakan di fasilitas kesehatan atau sekolah.

Louhanapessy mengaku, pemerintah akan menggunakan sistem jemput bola, dengan mendatangi sekolah dan langsung melakukan vaksinasi.

“Kita akan mulai masuk dengan sekolah-sekolah. jJdi kita akan jemput bola, bisa saja kita akan jemput bola vaksin di sekolah atau dengan pola lain,” ujar Louhanapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Sabtu (3/7/2021) lalu.

Baca juga: Covid-19 Makin Tinggi, Dishub Ambon Tambah Personil Pantau Pembatasan Penumpang Angkot

Baca juga: Covid-19 Terus Meningkat, Klasis GPM Ambon Alihkan Ibadah Minggu ke Rumah

Louhanapessy menegaskan, vaksin akan dilakukan bagi anak dan remaja demi memtuskan mata rantai penyebaran virus corona.

"Dalam waktu dekat ini kita akan segera dorong untuk elaksanakan vaksin anak,” lanjut Louhanapessy.

Namun, Louhanapessy belum bisa memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi bagi anak da remaja dilakukan.

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan resmi memulai vaksinasi bagi anak, Kamis (1/7/2021) lalu.

Kemenkes mengeluarkan surat edaran terkait dimulainya vaksinasi anak usia 12-17 tahun dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1669/2021 yang diterbitkan Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu pada Rabu (30/6/2021).

Dalam surat edaran tersebut tertulis vaksinasi kelompok 12 tahun ke atas telah bisa dilakukan dengan membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak.

Jumlah dosis yang diberikan tiap anak berbeda-beda tergantung jenis vaksinnya.

Tercatat, untuk vaksin sinovac akan disuntikkan 0,5 ml per dosis sebanyak dua kali dengan rentang jarak waktu penyuntikkan 14 hari.

Sedangkan, Vaksin AstraZeneca disuntikkan sekali atau dua kali dengan dosis 0,5 ml sekali suntik. Rentang waktu penyuntikan yakni selama 28 hari. (*)