Tempat Tidur di Wisma Atlet 90,22 Persen Terisi, Pasien OTG Diarahkan ke Rusun Nagrak.
Saat ini tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 90,22 persen, Kamis (24/6/2021) pagi.
TRIBUNAMBON.COM - Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19, Letkol Laut Muhammad Arifin melaporkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 90,22 persen, Kamis (24/6/2021) pagi.
Hal ini karena pasien Covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih terus berdatangan hingga saat ini.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (24/6/2021), kapasitas tempat tidur yang tersisa sekitar 9,78 persen.
Muhammad Arifin berharap pasien yang sembuh banyak.
Sehingga, mereka dapat bergantian menggunakan tempat tidur.
Baca juga: Rekor Penambahan Pasien Positif Covid-19 Capai 20.574 Kasus Sehari Kamis, 24 Juni 2021
"Saat ini 90 persen keterisian tempat tidur di RSDC, sehingga tersisa 9,78 persen."
"Mudah-mudahan hari ini banyak pasien yang keluar untuk gantian yang mau masuk yang baru," ujar Arifin dalam siaran virtual, Rabu (23/6/2021).
Untuk itu, pihaknya mengatur arus masuk pasien dengan kategori tertentu.
Di mana hanya pasien dengan gejala ringan dengan kormorbid dan pasien dengan gejala sedang yang bisa diterima di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Untuk pasien-pasien yang ringan tanpa gejala atau OTG, tidak bisa tertampung di RS darurat ini," kata Arifin.
Sementara pasien tanpa gejala atau OTG diarahkan pemerintah ke rusun Nagrak, Cilincing.
"Kemarin sore sudah dibuka di Rusun Nagrak dan sudah menerima pasien. Pasien saat ini ada 121 pasien," jelas Letkol Arifin.
Baca juga: Kasus Covid Terus Melonjak, Kapasitas Wisma Atlet Tersisa 900 Bed
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Kamis (24/6/2021), Letkol Arifin mengatakan hal ini warning, telah menjadi perhatian bersama kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Arifin mengatakan sisa ketersediaan tempat tidurnya hanya 9 persen atau sekitar 723 bed.
Sementara data kemarin, Rabu (23/6/2021) jumlah pasien yang masuk ke Wisma Atlet berkisar 705 orang.