Dua Korban Longsor Kebun Cengkeh-Ambon Alami Luka Berat, Akui Tertimpa Lemari dan Reruntuhan Rumah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Muh. Ridwan Tuasamu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua korban mengalami luka berat setelah terdampak bencana tanah longsor di Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kota Ambon, Minggu (20/6/2021) malam.

Dua korban yakni Rifky Fauzi Soulissa (26) dan Akbar Ely (27) mengalami luka serius, berupa memar dan patah tulang pada lengan.

Korban Rifky mengaku terdapat sejumlah luka di tubuhnya karena tertimpa bangunan saat longsor terjadi.

"Lengan saya patah, memar dan paha susah bergerak," kata Rifky kepada TribunAmbon.com, Senin (21/6/2021) siang.

Selain tertimpa bangunan, dia mengaku dirinya ikut tertimpa lemari di dalam rumahnya.

Sedangkan saudara sepupunya, Akbar Ely masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon karena benturan keras di bagian dada.

Dia menceritakan, saat kejadian keduanya sedang berada di lantai dua rumahnya.

"Kami berada di lantai dua saat kejadian, saat itu hujan deras," ujarnya.

Lanjutnya, kejadian rumahnya tertimpa longsor terbilang cepat.

Baca juga: Memasuki Puncak Musim Hujan, BPBD Kota Ambon Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Baca juga: Tanah Longsor di Kebun Cengkeh-Ambon, Rumah Keluarga Soulisa Hancur, Anak dan Ponakannya Jadi Korban

Dia bersyukur, warga berhasil mengevakuasi keduanya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, longsor itu mengakibatkan satu rumah milik keluarga Haris Soulissa hancur.

Saat longsor terjadi, Soulissa bersama istrinya sedang berada di luar rumah sehingga hanya menyaksikan rumahnya tertelan longsor.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIT saat hujan deras mengguyur wilayah Kota Ambon, Minggu malam.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu dan berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat.

Sebelumnya, BPBD Kota Ambon menyampaikan adanya ancaman bencana di tengah cuaca yang ekstrem.

Bencana cuaca ekstrem dimaksud, seperti banjir dan longsor.

Mereka diminta untuk melakukan siap siaga mengahadapi kondisi cuaca yang akan berpotensi ancaman, baik banjir maupun longsor. (*)