Gempa Guncang Malteng
Pastikan Keadaan Pengungsi Aman, Kapolres Maluku Tengah Kerahkan Anggotanya Patroli Bergiliran
Dia pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi mengimbau masyarakat di Selatan Pulau Seram tetap waspada pasca diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada Rabu (16/6/2021).
Dia pun menyarankan masyarakat agar tidak mudah panik dan percaya dengan isu-isu gempa yang tidak benar.
"Saya harap, masyarakat yang ada disini untuk tidak panik dan tetap waspada. Terutama warga yang ada pesisir pantai untuk sementara waktu menjauhi lokasi pantai dulu," kata Umasugi saat mengunjungi masyarakat terdampak gempa di Dusun Mahu, Tehoru, Maluku Tengah, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Kunjungi Lokasi Gempa, Bupati Maluku Tengah Pastikan Korban Gempa Segera Dapat Bantuan
Baca juga: Kondisi Terkini Anji, Mengaku Sehat dan Sudah Merindukan Anak
Dia juga memastikan menciptakan situasi aman, dengan mengerahkan sejumlah personil di tempat pengungsian.
"Pastinya setiap saat ada patroli anggota secara bergiliran," ujar Umasugi.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyalurkan
bantuan berupa beras sebanyak 500 kg dan 50 karton mie instan.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur pada pukul 11.43 WIB.
Gempa tektonik tersebut berada pada titik koordinat 3,39 LS dan 129,56 BT atau 7km timur Tehoru, Maluku Tengah, dan 58km barat daya Kobisonta.
Pusat gempa berada di laut yakni 67km tenggara Maluku Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan pada skala III MMI di Tehoru, Masohi, Bula, dan Kairatu, serta pada skala II MMI di Ambon.
Pihak BMKG juga telah mengimbau masyarakat setempat untuk waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. (*)