Bacaan Niat

Kapan Terakhir Bisa Melaksanakan Puasa Syawal 2021? Berikut Bacaan Niat, Lengkap dengan Artinya

Kapan terakhir bisa melaksanakan Puasa Syawal 2021? Kamis 10 Juni 2021 adalah hari terakhir di bulaan Syawal 1442 H  atau jadi batas pelaksanaan puas

Freepik
Puasa 

TRIBUNAMBON.COM - Kapan terakhir bisa melaksanakan Puasa Syawal 2021?

Kamis 10 Juni 2021 adalah hari terakhir di bulaan Syawal 1442 H  atau jadi batas pelaksanaan puasa syawal terakhir.

berikut bacaan niat puasa syawal sekaligus bisa digabung puasa Senin Kamis.

Salah satu ibadah sunah yang bisa dikerjakan saat bulan Syawal adalah puasa Syawal.

Puasa Syawal berlangsung selama sebulan, namun supaya tidak terlewat harus tahu kapan batas akhir untuk melaksanakan puasa sunnah ini. 

Kapan batas waktu terakhir puasa sunnah Syawal ?

Untuk puasa sunnah syawal berapa hari perlu diketahui bahwa puasa sunnah satu ini total harus dilaksanakan selama 6 hari selama bulan Syawal.

Oleh karena itulah puasa Syawal juga identik dengan sebutan puasa 6 atau puasa 6 hari. 

Jadwal Puasa Syawal 2021

Yuk cek jadwal puasa Syawal 2021 di Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H tahun ini. 

Untuk tahun ini, seperti biasa puasa Syawal dilaksanakan mulai dari tanggal 2 pada bulan Syawal. 

Dengan idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, maka waktu mulai dibolehkannya jadwal puasa Syawal 2021 akan dimulai pada Jumat 14 Mei 2021.

Dilangsungkan selama 6 hari penuh di bulan Syawal, pelaksanaannya bisa di tanggal lainnya selama masih di bulan Syawal. 

Adapun untuk hari terakhir yakni di 29 Syawal 1442 H ada di 10 Juni 2021.

Jadwal Puasa Syawal 2021 lengkap bisa cek selengkapnya di sini via Google 

Niat Puasa Syawal dan Hukum Jika Belum Menuntaskan Puasa Qadha Ramadhan

Berikut kami tampilkan penjelasan terkait bolehkah puasa Syawal sebelum bayar hutang puasa Ramadhan alias menuntaskan puasa Qadha. 

Puasa Syawal dilaksanakan mulai dari tanggal 2 bulan Syawal.

Pada tahun 2021, puasa Syawal bisa dimulai pada Jumat, 14 Mei 2021.

Mengingat, 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri 2021 jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.

Puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan atau berseling, yang penting masih di bulan Syawal.

Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya sunah.

Lantas, melaksanakan puasa Syawal dulu atau membayar utang puasa Ramadhan dulu?

Terkait bolehkah puasa Syawal sebelum bayar hutang puasa Ramadhan tersebut, pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin, menyampaikan, utang puasa Ramadan dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.

Menurutnya, orang yang membayar utang puasa Ramadan diharapkan masih sempat menunaikan puasa di bulan Syawal.

Apabila tidak sempat puasa Syawal karena mendahulukan membayar utang puasa Ramadan, umat Muslim tetap akan mendapat pahala karena sudah punya niat sebelumnya.

"Perempuan yang haid saat bulan Ramadan, hendaknya saat bulan Syawal didahulukan utangnya."

"Setelah membayar utangnya, baru puasa Syawal," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

"Seandainya tidak tercukupi, niat puasa Syawal yang sudah di dalam hati, insya Allah pahala puasa Syawal akan didapatkan."

"Karena dia memang sudah punya keinginan untuk melaksanakan," jelas Mufti.

Ia mengatakan, puasa Syawal bisa meningkatkan ketakwaan diri kita seperti puasa yang lain.

"Keutamaan puasa syawal, puasa ini disyariatkan agar meningkatkan ketakwaan kita," katanya.

Selain itu, menunaikan puasa Syawal juga bisa menutup kekurangan selama menunaikan puasa Ramadan sebulan penuh.

Bahkan, puasa Syawal mempunyai keutamaan seperti menunaikan puasa sepanjang masa.

"Puasa Syawal akan menutup kekurangan-kekurangan yang kita laksanakan pada bulan Ramadan."

"Ketiga, orang yang puasa di bulan Syawal, seakan-akan dia akan puasa sepanjang masa," terangnya.

Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Arab dan Latin Beserta Artinya

Berikut bacaan Niat puasa Syawal yang dianjurkan untuk dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut alternatif bacaan niat Puasa Syawal lainnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin : Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Puasa Senin Kamis

Berikut ini bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan Arab dan latin, dilengkapi arti serta manfaatnya.

Puasa Senin Kamis merupakan puasa Sunnah yang dianjurkan Rasulullah.

Dalam menjalankan puasa Senin Kamis dimulai sejak terbit matahari (Shubuh) hingga terbenamnya matahari (Maghrib).

Ada beberapa manfaat yang diperoleh ketika melaksanakan ibadah ini, seperti berharap dapat diampuni dosa-dosanya.

Berikut niat puasa Senin dan Kamis serta manfaatnya, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

Niat puasa hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Niat puasa hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. Dalam artikel terdapat bacaan niat puasa Senin Kamis dalam tulisan Arab dan latin, dilengkapi artinya.(Tribunnews.com)

Manfaat puasa Senin dan Kamis

Rasulullah menuturkan beberapa manfaat yang dapat dipetik dari puasa ini, di antaranya:

- Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Ternyata, Rasulullah saw. manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun.

Tepatnya dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Lalu beliau saw. bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur’an.” (HR.Muslim).

- Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari diperiksa secara berkala.

Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi).

- Berharap Ampunan Allah swt.

Mengapa Rasulullah saw. memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan."

Maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya dan Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BULAN Syawal Sampai Tanggal Berapa ? Puasa Sunnah Syawal Berapa Hari ? Jadwal Puasa Syawal 2021,

 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved