BMKG Ambon Prediksi Musim Hujan Berlangsung hingga September, Puncaknya Juli Mendatang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Ambon memprediksi musim hujan berlangsung hingga September mendatang.

Sementara itu, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Juli.

“Puncak musim hujan bulan juli dan akan terjadi hingga September,” ujar Sub Koordinator Seksi Observasi dan Informasi BMKG, Wilhelmina Paays kepada TribunAmbon.com, Rabu (2/5/2021) siang.

Baca juga: Kejati Maluku Segera Periksa 4 Tersangka Kasus Korupsi Taman Kota KKT

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Nurlatu Menyerahkan Diri Ke Polres Pulau Buru

Dia menjelaskan, di musim hujan, curah hujan berpotensi terjadi dalam tiga kategori, yakni rendah (0 – 100 mm), menengah ( 100 – 300 mm), tinggi (300 – 500 mm) dan sangat tinggi (>500 mm).

Fenomena la nina sebutnya juga mempengaruhi tingginya potensi hujan di berbagai wilayah.

Di Maluku sendiri, wilayah Pulau Ambon menjadi salah satu daerah yang berpotensi tinggi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Wilayah lainnya, yakni Pulau Pulau Lease, Selatan Pulai Seram dan Buru Selatan.

“Curah hujan bulanan, bulan Mei di Pulau Ambon hujannya cukup signifikan,” katanya.

Paays pun menghimbau warga untuk lebih waspada terkhusus mereka yang menempati kawasan bantaran sungai dan lereng bukit.

“Harus tetap mengupdate cuaca dari BMKG, kemudian perlu diwaspadai dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” tandasnya. (*)