Cuaca Ekstrem Maluku
Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Laut Seram Hingga Laut Banda, Nelayan Diminta Waspada
BMKG memperingatkan adanya gelombang tinggi berpeluang terjadi 2,5 - 4,0 meter.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis
MALUKU, TRIBUNAMBON.COM- Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, Senin (17/5/2021).
BMKG memperingatkan adanya gelombang tinggi berpeluang terjadi 2,5 - 4,0 meter.
Peringatan gelombang tinggi itu berlaku hingga Kamis (20/5/2021).
Adanya sirkulasi udara di wilayah Perairan Laut Banda menyebabkan gelombang tinggi itu terjadi.
Berikut beberapa wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 1.25 - 2.50 meter.
- Laut Seram
- Perairan Buru
- Perairan Ambon Lease
- Perairan Seram Selatan
- Laut Banda Timur
- Perairan Sermatan – Leti
- Perairan Babar
- Perairan Aru
Sementara, berikut empat wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 - 4,0 meter.
- Laut Banda Barat
- Perairan Kai
- Kepulauan Tanimbar
- Laut Arafuru Bagian Barat dan Tengah
Adapun juga resiko tinggi terhadap masyarakat yang ingin atau hendak berlayar maupun melakukan aktivitas di laut seperti nelayan karena alat transportasinya dapat berisiko terjadi kerusakan oleh tiupan angin dan juga tingginya gelombang laut.
Berbahaya terhadap perahu nelayan apabila Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada. (*)