reshuffle kabinet
Moeldoko Beri Tanggapan Soal Kabar Menteri Berinisial M yang Akan Diganti
Isu Reshuffle kian memanas mulai dari jadwalnya hingga isu menteri berinisial M akan diganti muncul setelah Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan
TRIBUNAMBON.COM - Isu Reshuffle Kabinet kian memanas mulai dari jadwalnya hingga isu menteri berinisial M akan diganti muncul setelah Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, berbicara.
Luqman mengatakan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyebut menteri berinisial M akan direshuffle.
Meski begitu, ia enggan membeberkan asal informasi yang didapatnya tersebut.
"Dari sumber yang tidak boleh disebut namanya," kata Luqman, Minggu (18/4/2021), dilansir Tribunnews.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, memberikan tanggapannya saat ditanya soal isu menteri M akan direshuffle.

Mengutip Tribunnews, ia menegaskan segala hal yang berkaitan dengan Reshuffle hanya diketahui oleh Presiden.
"Yang tahu hanya Presiden, udah. Jawabanya satu, tentang Reshuffle yang tahu hanya Presiden. Titik," tegas Moeldoko usai meninjau Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021).
Ia pun meminta awak media untuk tak bertanya soal Reshuffle padanya.
Terkait hal ini, pengamat politik Karyono Wibowo memberikan tanggapan.
Dilansir Tribunnews, ia mengatakan apa yang disampaikan Luqman Hakim belum tentu benar adanya.
Terlebih menteri berinisial M di kabinet Jokowi tak hanya satu atau dua orang.
"Pasalnya, jumlah menteri yang berinisial M cukup banyak di Kabinet Indonesia Maju ini."
"Tidak hanya Moeldoko, Muhadjir Effendi, M Lutfi, dan Mahfud MD, tetapi ada yang lain seperti Muhammad Tito Karnavian dan Muhammad Basuki Hadimuljono," bebernya, Selasa.
Diantara nama-nama yang telah disebutkan, Karyono menilai Moeldoko dan Mahfud MD masih akan dipertahankan.
Sementara M Lutfi dan Muhadjir Effendi menurutnya bisa saja berpotensi digeser ke pos lain.
"Justru saya memprediksi beberapa menteri atau pejabat setingkat menteri yang memiliki nama depan M seperti Moeldoko, Mahfud MD, Muhammad Tito Karnavian, Muhammad Basuki Hadimuljono, masih dipertahankan dalam Kabinet Indonesia Maju."
"Terlepas dari kontroversinya, posisi mereka masih dibutuhkan Presiden Joko Widodo di pemerintahan," tuturnya.
Isu Menteri M Bisa Pengaruhi Kredibilitas PKB

Pengamat politik UIN Jakarta sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengungkapkan kredibilitas PKB dipertaruhkan terkait ucapan Luqman Hakim yang menyebut menteri berinisial M akan direshuffle.
Hal ini disampaikan Adi saat memperingatkan masyarakat untuk tak mudah percaya dengan nama-nama yang diisukan akan menjadi menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Termasuk ucapan Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim.
Dilansir Tribunnews, Adi mengatakan, kredibilitas PKB patut dipertanyakan jika menteri berinisial M ternyata tak masuk dalam daftar Reshuffle.
Pasalnya, menurut Adi, selama ini pernyataan PKB selalu terukur.
"PKB itu adalah partai koalisi pemerintah, statement-statementnya juga selama ini terukur."
"Kalau elite PKB yang ngomog inisial M kemungkinan direshuffle itu nggak terjadi, tentu dia bohong."
"Dia membawa kredibilitasnya layak dipertanyakan," tukasnya.
Isu Moeldoko akan Diganti

Tak hanya pos kementerian baru, muncul isu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, akan digantikan.
Terkait hal ini, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai, Suhendra Hadikuntono layak menggantikan Moeldoko.
"Saya minta dengan hormat Bapak Presiden Jokowi tidak ragu menunjuk Bapak Suhendra menjadi Kepala KSP," kata Sekretaris Jenderal DPP KNPI, Syam Tomagola, dalam diskusi terbatas dengan tema, Siapa yang Pantas Gantikan Moeldoko di Jakarta baru-baru ini, dilansir Tribunnews.
Syam membeberkan, sosok yang mengisi kursi jabatan KSP harus seorang tokoh yang betul-betul memahami Jokowi lahir batin.
Tak hanya itu, sosok tersebut juga harus rela tak terkenal dan mau berkorban apa saja.
Ia menilai, hal-hal tersebut tak dimiliki oleh Moeldoko dan terkesan bergerak demi kepentingan sendiri.
"Bapak Suhendra mempunyai kapasitas untuk itu, dan saya yakin Presiden akan sangat beruntung mempunyai pembantu yang mau berkorban apa saja seperti beliau," ujarnya.
Syam pun menambahkan, Suhendra merupakan sosok yang sayang pada Jokowi.
Terlebih, keduanya sudah saling mengenal cukup lama.
"Saya tahu betul Pak Suhendra, beliau sangat sayang sama Pak Jokowi."
"Beliau mengenal Jokowi juga sudah cukup lama, bukan tokoh yang tiba-tiba muncul sebagai pendukung Jokowi demi memperoleh hadiah jabatan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Isu Menteri M akan Diganti, Moeldoko Beri Tanggapan hingga Kata Pengamat