Tokoh-tokoh Pendukung Vaksin Nusantara: Mantan Menkes Siti Fadilah hingga Anang-Ashanty

Meski menjadi polemik, deretan tokoh ini tetap menjadi relawan vaksin Nusantara dan tidak mempermasalahkan polemik yang ada.

Editor: Fitriana Andriyani
Pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi vaksin - Meski menjadi polemik, deretan tokoh ini tetap menjadi relawan vaksin Nusantara dan tidak mempermasalahkan polemik yang ada. 

Setelah muncul antibodi di darah itu, Sudi harus kembali ke RSPAD lagi.

Darah tersebut akan dimasukkan kembali ke tubuhnya.

"Saya tadi diberi tahu untuk datang lagi tanggal 28 April," ujar Sudi Silalahi, putra Tanah Jawa Simalungun, Sumut.

Masih dalam catatan itu, Terawan Agus Putranto mengatakan, dalam pekan ini, pihaknya baru bisa melayani 40 orang sehari.

"Mulai minggu depan satu hari sudah bisa 80 orang," katanya.

4. Aburizal Bakrie (Dewan Pembina Partai Golkar)

Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengungkapkan telah disuntik vaksin Nusantara yang digagas mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Ical dalam sebuah sebuah video yang beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Ical menunjukkan sebuah plastik transparan.

Dia menyatakan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Nusantara.

"Ini vaksin Nusantara, saya pertama kali, Insyaallah berhasil," kata Aburizal dalam video tersebut, Rabu (14/4/2021).

Politikus senior Partai Golkar Aburizal Bakrie disuntik menggunakan Vaksin Nusantara.
Politikus senior Partai Golkar Aburizal Bakrie disuntik menggunakan Vaksin Nusantara. (Ist)

Sementara, Juru Bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satria Wangsa membenarkan video yang beredar tersebut.

"Iya betul, beliau (Aburizal Bakrie) kirimin saya video, Kamis minggu lalu," kata Lalu saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Lalu mengatakan, kemungkinan Aburizal disuntik vaksin Nusantara sebagai relawan karena politikus senior Partai Golkar itu memang mendukung program yang dipelopori oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu.

"Sepertinya sebagai relawan. Beliau juga kan sudah tahu kemampuan Prof Terawan, karena beliau boleh disebut diselamatkan melalui tindakan medis yang dilakukan Prof Terawan lewat metode brain wash-nya itu," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved