Harga Pasar

Harga Daging Sapi di Namlea Naik Rp 100 Ribu Perkilo

Dia menjelaskan, sekalipun harga dagi sapi naik, namun tingkat penjualan tetap stabil.

Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Andi Papalia
Pedagang daging di Pasar Tradisional, Namlea, Pulau Buru 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Harga daging sapi di pasar Tradisional Namlea mengalami kenaikan seharga Rp 100 ribu per kilo.

"Sebelumnya harga daging sapi Rp 90 ribu perkilo, tapi semenjak Bulan Puasa, rata-rata harganya naik menjadi Rp 100 ribu perkilo," kata salah seorang pedang, Jamal Lekan (32), kepada TribunAmbon.com, Rabu (14/4/2021)

Menurutnya, kenaikan baru terjadi menjelang ramadhan.

Dia menjelaskan, sekalipun harga dagi sapi naik, namun tingkat penjualan tetap stabil.

Perhari pedagang bisa menjual hingga 50 kilo daging sapi dengan omzet hingga Rp 4 juta.

"Omset yang saya hasilkan dalam satu hari mencapai Rp 4 juta," jelasnya

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Kota Namlea Turun di Awal Puasa

Baca juga: Berkah Ramadan Pedagang Kelapa di Masohi, 300 Buah Habis dalam 3 Jam

Diprediksi kenaikan akan kembali terjadi menjelang hari raya Idul Fitri, karena tingkat permintaan meningkat.

“Biasanya sih naik jelang lebaran,” tandasnya.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga mengaku tidak keberatan dengan kenaikan tersebut karena masih cenderung rendah.

Menurutnya, kenaikan harga jelang hari besar keagamaan cukup wajar.

"Kita bosan makan daging ayam terus, dan sekalipun harga daging sapi Rp 100 ribu, setidaknya kita bisa untuk membeli," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved