Nisfu Syaban
Shalat Nisfu Syaban Dilakukan Setelah Sholat Apa? Berikut Hadist serta Doanya
Tribuners siap-siaplah menyambut datangnya momentum malam Nisfu syaban pada hari Minggu 28 Maret 2021 petang ini.
TRIBUNAMBON.COM - Terdapat beberapa amalan Nisfu Syaban yang bisa dikerjakan untuk menyemarakan pertengahan bulan syaban menuju awal puasa 2021 ini.
Seperti memperbanyak membaca Alquran sehingga melaksanakan sholat sunah Nisfu Syaban.
Atau bisa juga dengan mengerjakan puasa sunnah Nisfu sya'ban sebagai amalan sunah yang dianjurkan untuk puasa sunnah ayyamul bidh pertengahan Bulan Syaban 1442 Hijriyah atau 2021 kali ini.
Penjelasan yang bisa juga dilihat dalam hadist tentang Nisfu Syaban yang kami cantumkan di artikel ini.
Mungkin ada yang bertanya shalat Nisfu Syaban dilakukan setelah sholat apa nanti malam.
Beberapa juga mungkin bingung dengan apa saja bacaan niat sholat sunnah Nisfu Syaban jelang awal puasa 2021 kali ini.
Berikut penjelasan terkait shalat Nisfu Syaban dilakukan setelah sholat apa sehingga hadis tentang Nisfu sya'ban untuk amalan Nisfu Syaban malam ini kami rangkum dari berbagai sumber Minggu 28 Maret 2021 :
Hadits Tentang Nisfu Syaban
Terdapat perbedaan pendapat para ulama terkait dengan amalan Nisfu Syaban yang bisa dikerjakan dalam momentum malam pertengahan bulan syaban jelang masuknya awal puasa 2021 tersebut.
Beberapa berpendapat bahwa tidak ada dalil khusus termasuk hadist tentang Nisfu Syaban khususnya amalan Nisfu Syaban tertentu yang harus dikerjakan dalam memuliakan malam pertengahan bulan Syaban tersebut.
Sehingga amalan Nisfu Syaban yang dianjurkan adalah amalan yang seperti biasa saja alias tidak ada amalan khusus malam Nisfu Syaban.
Namun ada pula yang berpendapat bahwa terdapat beberapa amalan Nisfu Syaban yang bisa dikerjakan dalam rangka memanfaatkan kemuliaan malam pertengahan bulan Syaban tersebut.
Baca juga: Sempat Bungkam, Bams Eks Samsons Akhirnya Ceritakan Alasannya Cerai dengan Mikhavita
Baca juga: Ramalan Zodiak Senin, 29 Maret 2021: Taurus Fokus, Capricorn Tenangkan Pikiran
Baca juga: Mengenal Nisfu Syaban, Amalan Apa yang Dianjurkan Dalam Malam Tersebut?
Baca juga: Segera Daftar UTBK-SBMPTN 2021, Simak Caranya di Sini
Namun terdapat beberapa keterangan terkait keutamaan malam Nisfu Syaban pada beberapa hadits tentang Nisfu Syaban.
Satu di antaranya adalah saat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
يطلع الله تبارك و تعالى إلى خلقه ليلة النصف من شعبان ، فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن
Artinya : “Allah Ta’ala menampakkan (rahmat) diriNya kepada hambaNya pada malam nishfu sya’ban, maka Dia mengampuni bagi seluruh hambaNya, kecuali orang yang musyrik atau pendengki.”
Hadist tentang Nisfu Syaban satu ini dikutip dari laman Alfahmu Diriwayatkan dari banyak sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam .
Seperti Muadz bin Jabal, Abu Tsa’labah Al Khusyani, Abdullah bin Amr, ‘Auf bin Malik, dan juga Aisyah r.a.
Sehingga satu sama lain saling menguatkan tentang hadist tentang Nisfu Syaban ini.
Oleh karena itu hadist tentang Nisfu Syaban satu ini dinyatakan Shahih oleh Syaikh al Albani.
(Lihat As Silsilah Ash Shahihah, 3/135, No. 1144. Darul Ma’arif. Juga Shahih Jami’ Ash Shaghir wa Ziyadatuhu, 2/785)
Hadist tentang Nisfu Syaban di atas juga dishahihkan pula oleh Dr Abdul Malik bin Abdullah Ad Duhaisy, dalam kitab Jami’ Al Masanid wa Sunan No. 9697.
Amalan Nisfu Syaban, Shalat Nisfu Syaban Dilakukan Setelah Sholat Apa ?
Terkait dalil sholat Nisfu Syaban yang jadi satu di antara amalan Nisfu Syaban tersebut, terdapat beberapa pendapat.
Satu di antaranya yakni dari pendapat Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah.
dikutip dari sumber yang sama, Imam Ibnu Taimiyah mengatakan:
إذَا صَلَّى الْإِنْسَانُ لَيْلَةَ النِّصْفِ وَحْدَهُ أَوْ فِي جَمَاعَةٍ خَاصَّةٍ كَمَا كَانَ يَفْعَلُ طَوَائِفُ مِنْ السَّلَفِ فَهُوَ أَحْسَن
Artinya : Jika manusia shalat malam nishfu seorang diri atau jamaah secara khusus sebagaimana yang dilakukan beberapa golongan salaf, maka itu lebih baik
(Keterangan terkait hal ini bisa dilihat di kitab Al Fatawa Al Kubra, 2/262)
Hanya saja Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah menolak menetapkan jumlah atau angka khusus dalam rakaat shalat Nisfu Syaban ini.
Adapun Shalat Nisfu Syaban Dilakukan Setelah Sholat Apa dirangkum dari laman AlMunawwar, disebutkan bahwa Sholat Sunnah khusus amalan Nisfu Syaban ini dikerjakan setelah sholat Maghrib.
Dianjurkan untuk dikerjakan dua rakaat sekali dalam dengan total jumlah rakaat sebanyak 6 rakaat.
Artinya, tiga kali salam.
Dalam melaksanakan sholat sunah Nisfu Syaban untuk amalan Nisfu Syaban satu ini, dianjurkan membaca surah Al Ikhlas.
Allahualamu bishowwab.
Doa Nisfu Syaban
Berikut bacaan atau lafaz doa malam Nisfu Syaban di momentum Nisfu Syaban 2021 jelang masuknya bulan Ramadhan 2021 alias bulan Puasa 2021 tahun ini kami rangkum dari laman Tribunnews pada Minggu 28 Maret 2021 :
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلّم
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Latin: Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.
Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin,
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat.
Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.
Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin.
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sunguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.
Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan Malam Nisfu Syaban? Ini Jadwal Pelaksanaan, Arti, Keistimewaan hingga Bacaan Doa Nisfu Syaban