Penanganan Covid
Mudik Lebaran Tak Dilarang, Wakil Menteri Desa Takut Virus Corona Masuk ke Desa
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menyoroti kebijakan pemerintah yang membolehkan p
TRIBUNAMBON.COM - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menyoroti kebijakan pemerintah yang membolehkan program mudik tahun ini.
Budi Arie mengatakan, desa juga harus memiliki kesiapan dalam mengantisipasi soal arus mudik.
Dia takut virus Covid-19 bisa menyebar masuk ke desa-desa.
Pasalnya, para pemudik yang dari kota bakal masuk ke desa, yang bisa saja membawa virus Corona ke desa.
Oleh karena itu, Budi Arie meminta Kemendes PDTT harus melakukan kajian intensif dalam segala aspek, untuk menyikapi arus mudik ini.
Baca juga: Mudik Lebaran Tak Dilarang, Kemenhub Hanya Batasi Angkutan Penumpang Maksimal 50 Persen?
Baca juga: KALEIDOSKOP 2020: Peristiwa yang Terjadi Bulan April, Kepergian Glenn Fredly hingga Larangan Mudik
“Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini,” kata Budi Arie, Jumat (19/3/2021).
Wamendes ungkapkan kekhawatirannya jika Covid-19 belum usai hingga 2022. Oleh karenanya, perlu keterlibatan semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, agar pandemi ini bisa segera berlalu.
“Harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, ketat, dan terus-menerus, agar pandemi ini segera berlalu,” kata Budi Arie.
Budi Arie juga menyarankan agar seluruh warga desa juga harus divaksinasi agar program nasional ini lebih sukses pelaksanaannya.
“Saya berharap semua warga desa juga divaksin agar program nasional ini lebih sukses,” kata Budi Arie. (*)